Sampai pukul 11.30 WIB korban belum bisa ditemukan dan Tim SAR Gabungan masih berusaha mencari korban.
Baca juga: Buaya Bangka Belitung Mengganas Sebulan Terakhir: Penambang Tewas, Ganggu Pemancing, Muncul di Kota
Penjaga Mesin Hilang Misterius
Duka yang dirasakan keluarga Edy Pradesa (42) warga Lenggang, Gantung karena terkaman buaya belum usai, namun saat ini peristiwa tragis ini terjadi lagi.
Kali ini kembali terjadi konflik antara manusia dan buaya di Belitung Timur.
Seorang penjaga mesin air di rawa kompleks perusahaan PT BSM di Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur hilang misterius. Dia duga diserang buaya dan diseret ke dasar rawa.
Kepada Posbelitung.co, Sabtu (19/6/2021), Danpos SAR Basarnas Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan korban bernama Juperi Ahmad (53) warga Kelurahan Perawas, Tanjungpandan.
Rahmatullah menyebutkan peristiwa terjadi pada Jumat (18/6/2021) pukul 18.40 WIB lalu.
Awalnya mandor di perusahaan bernama Eli melihat korban tidak berada di tempat.
Ia menunggu mesin air lebih dari satu jam, karena merasa aneh, Eli langsung melapor ke kadus dan kades tentang kejadian tersebut.
Setelah dilaporkan kemudian warga setempat, Polsek Dendang, BPBD Beltim, Tagana, Basarnas, dan TNI AL langsung mencari keberadaan korban.
Di lokasi kejadian ditemukan motor, dompet, ponsel, dan identitas korban,
"Menurut informasi karyawan di perusahaan itu sering melihat buaya besar timbul dan berjemur di pinggir rawa tersebut," kata Rahmatullah.
Sampai berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian korban diduga diterkam buaya.
(Posbelitung.co/BryanBimantoro)