BANGKAPOS.COM - Jupri Ahmad (23), warga Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diduga telah diterkam buaya yang justru sebelumnya kerap ia beri makan.
Jupri adalah penjaga msein air PT Belitung Sand Mining (BSM) diduga telah diterkam buaya di kolong dalam kawasan PT BSM, Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur.
Hingga kini keberadaanya terus dicari tim gabungan.
Jupri diduga diterkam buaya yang sering berada di rawa atau kalong tersebut.
Terungkap bahwa Jupri Ahmad (53) suka memberi makan binatang buas tersebut ketika bekerja.
Hal itu disampaikan rekan kerja korban yang juga mandor lapangan divisi pasir bangunan PT BSM Mustadi (43) kepada posbelitung.co, Sabtu (19/6/2021).
Mustadi mengatakan sering dimarahi oleh korban karena mengusir buaya saat muncul di permukaan.
"Sering marahin saya katanya mereka harus diberi makan biar tidak mengganggu. Sering dikasih makan anjing," kata Mustadi.
Kronologis
Mustadi menceritakan peristiwa ini awalnya ada empat orang yang berada di sekitar TKP yaitu di kolong dalam kawasan PT BSM, Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur.
Namun tiga orang lainnya termasuk dirinya sudah pulang meninggalkan lokasi.
Tinggal Jupri sendirian karena ia sempat bilang ke Mustadi ingin cuci tangan terlebih dahulu baru pulang.
Lalu setelah beberapa lama Jupri tak balik ke camp, Mustadi dan rekannya menyusul ke lokasi lagi.
Ternyata di lokasi sudah tidak ada orang hanya tinggal motor, dompet, ponsel, dan kartu identitas korban.
"Saat ke lokasi saya lihat ada semacam cakaran di tanah tepi kolong dekat lokasi. Jadi kemungkinan besar dia mencakar tanah tersebut saat ditarik ke dalam air," kata Mustadi.