BANGKAPOS.COM - Kekesalan warga akhirnya tak terbendung lagi.
Kos mewah di kawasan Kampung Menjangan, Palebon, Pedurungan, Kota Semarang akhirnya digerebek warga.
Di dalamnya, warga menemukan diduga praktik prostitusi.
Pasalnya, kamar kos itu disewakan murah per 2 jam dengan harga Rp70 ribu.
Baca juga: Dijual Mahal hingga Rp 300 Juta, Begini Cara Menjual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit
Lalu, dimanfaatkan oleh pasangan untuk berbuat mesum.
Buktinya, saat digerebek warga, dua pasangan bukan suami istri ada di dalamnya.
"Iya sempat posting di Facebook, 2 Jam harga Rp70 ribu sampai Rp100 ribu. Melihat harga murah dari kamar kos tersebut tentu kos laris manis. Namanya tempat kosnya Anugerah," terang Ketua RT 5 RW 4, Palebon, Noviar Yudho Prasetyo, Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, para warga sekitar kos sering melihat pasangan anak muda keluar masuk kawasan kos tersebut.
Baca juga: Dokter Richard Lee Bongkar Sosok yang Buatnya Ditangkap Polisi, Ternyata Orang Terdekatnya?
Aktivitas itu tampak dari pagi, siang, sore hingga malam.
"Paling ramai malam minggu, banyak pasangan mondar-mandir di kawasan kos itu," paparnya.
Pasangan mesum yang digerebek mengaku akan menikah.
"Kami tak percaya begitu saja, kami cek KTP ternyata si pria sudah menikah si wanita masih lajang," jelasnya.
Baca juga: Pose Bunga Citra Lestari sama Pria Bule Saat Gelendotan Bikin Heboh, Terungkap Sosok Tampan Tersebut
Tak hanya soal kamar kos mewah untuk mesum, lanjut dia, kegeraman warga juga dipicu oleh hal lainnya.
Di antaranya, warga geram lantaran pengelola kos bertindak arogan seperti menghidupkan suara sound musik dengan kencang, mabuk-mabukan, dan banyak wanita berpakaian seronok berada di kawasan kos itu.
Warga juga tak bertindak gegabah, mereka sebelumnya mencoba melakukan komunikasi dengan pengelola melalui undangan resmi Kelurahan Palebon namun tak hadir pada Jumat (6/8/2021).