Mikron, mengharapkan pihak zekolah harus menjalankan kebijakan dengan kehati-hatian.
"Artinya melakukan itu harus dengan kehati-hatian, karena kebijakanya juga tidak semua kabupaten/kota dibuka. Seperti di Belitung karena ada varian Delta dan di Bangka masih PPKM level empat. Artinya masih perlu kehati-hatian sehingga penyebaranya tidak masif nantinya," tegas Mikron.
Isoter Terapung
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menjalin kerjasama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk menjadikan kapal milik perusahaan plat merah ini lokasi isolasi terpadu (Isoter) di Pelabuhan Belitung.
Isoter terapung ini, disiapkan untuk melakukan isolasi terpadu terhadap warga di wilayah kepulauan yang jauh dari rumah sakit karena terkonfirmasi Positif Covid-19.
Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Abdul Fatah, mengatakan, untuk kapal isolasi terapung akan ditempatkan di Pelabuhan Belitung yang rencana semula di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.
"Saya sudah melakukan rapat bersama Menteri perhubungan mengenai isoter kapal, keberadaan tidak terlalu jauh dari fasilitas rumah sakit, dua titik diajukan di Sadai Bangka Sekatan dan di pelabuhan Tanjungpandan Belitung," jelas Abdul Fatah, Senin (23/8/2021) di kantor gubernur.
Wagub mengatakan, keberadaan kapal isoter harus dekat dengan fasilitas rumah sakit sehingga dapat dilakukan penanganan dengan cepat, apabila pasien isoter mengalami gangguan kesehatan.
"Tidak salah besok, atau lusa, sudah merapat ke Tanjungpandan Belitung, harapan saya kapal isoter ini tidak dipergunakan. Bila tidak digunakan artinya kita mampu menekan turunya Covid-19 di Babel, itu harapan saya, mudah-mudahan tidak ada yang dirawat dan isolasi di atas kapal,"jelasnya.
Untuk nama kapal yang dijadikan tempat isolasi terpadu, kata Abdul kemungkinan KM Lawit yang akan bersandar di Pelabuhan Belitung.
"Bisa Lawit bisa bukan, untuk kapasitas kapal itu 450 orang, tetapi untuk isolasi terpadu hanya mengisi 50 persen dari kapasitasnya," terangnya. (Bangkapos/Riki Pratama)
Total kasus Positif Covid-19, hari ini berdasarkan sata Satgas Covid-19 Babel, sebanyak 44.571 kasus, sembuh bertambah 519 kasus total 38.967 kasus dan meninggal dunia bertambah 19 total, 1.117 kasus.
Sebaran dan Tambahan Kasus per 23 Agustus 2021
Konfirmasi Covid-19
- Bangka : 17
- Pangkalpinang : 33
- Bateng : 24
- Basel : 13
- Babar : 5
- Belitung : 41
- Beltim :58
Jumlah: 191
Selesai Isolasi
- Pangkalpinang: 115
- Bangka : 90
- Bateng : 12
- Basel : 109
- Babar : 48
- Belitung : 66
- Beltim :79
Jumlah : 519
Meninggal konfirmasi
- Bangka 4
- Basel 4
- Pangkalpinang 6
- Bateng 1
- Belitung 3
- Beltim 1
Jumlah : 19
Sumber: Satgas Covid-19 Babel.