Bukan Uang Koin dan Berbahan Emas, Justru Uang Kertas Inilah yang Diincar Kolektor Uang Kuno

Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uang 1.000 Gulden JP Coen

BANGKAPOS.COM - Uang koin kini tengah naik daun.

Beberapa di antara uang koin yang jadi perbincangan saat ini adalah uang koin Rp1000 gambar kelapa sawit dan uang logam Rp750.000 berbahan emas.

Uang koin Rp1000 kelapa sawit jadi obrolan karena dijual hingga ratusan juta di toko online.

Sementara uang logam Rp750 ribu jadi perbincangan karena peredarannya sudah ditarik Bank Indonesia.

Seperti diketahui, bank Indonesia pernah mencetak uang koin Rp750.000 dan Rp800.000 yang terbuat dari emas dan menjadi salah satu Rupiah dengan nominal terbesar.

Baca juga: Video Gisel 13 Detik Ditonton Jutaan Kali, Siapa Sosok di Sampingnya?

Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang? Jokowi Ungkapkan Kunci Agar Covid-19 Tak Melonjak

Namun, ada sejumlah uang yang harganya jauh lebih mahal.

Alih-alih berupa uang koin apalagi berbahan emas, justru uang kertas lah yang bernilai dan jadi incaran para kolektor uang kuno. 

Uang-uang kertas itu menjadi sangat mahal karena memiliki sejarah yang kaya.

Selain itu, uang itu laku dengan harga fantastis karena sangat langka, melebihi uang koin Rp1.000 kelapa sawit.

Uang-uang ini menjadi buruan banyak kolektor dengan hobi numimastik atau mengumpulkan uang kuno dan langka.

Para kolektor itu tak cuma datang dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri.

Untuk diketahui, Bank Indonesia memiliki koleksi sejumlah seri uang yang kerap menjadi buruan para penghobi numimastik.

Ada koin Gobog yang terbuat dari tembaga zaman Kerajaan Majapahit atau beredar sekitar abad ke-14 sampai abad ke-16.

Ada uang Jinggara yang terbuat dari campuran timah dan tembaga zaman Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan.

Masa kolonialisme juga meninggalkan sejumlah mata uang kuno.

Halaman
123

Berita Terkini