Baca tanpa iklan
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ruslim (28) turun dari blok kamarnya ke area belakang lembaga pemasyarakatan (Lapas) di tengah hujan lebat yang mengguyur Kota Pangkalpinang.
Tingginya curah hujan yang terjadi, Minggu (13/2/2022) sore kemarin, dimanfaatkan Ruslim (28) kabur dari Lapas kelas IIA Pangkalpinang.
Dari rekaman CCTV sekitar pukul 16.30 WIB, pria asal Lampung Tengah yan mengenakan kaos Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bewarna biru tersebut turun dari blok kamarnya ke area belakang lapas.
Kepala Lapas kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono memprediksi pelarian muslim secara spontanitas, memanfaatkan tingginya intensitas curah hujan.
Dalam melancarkan pelariannya, pria yang divonis 7 tahun penjara itu memanfaatkan potongan pipa paralon yang biasa digunakan mengaliri air para narapidana.
"Kalau prediksinya spontan karena waktu itu hujan sangat deras, peralatannya pun alakadar dia memotong pipa air yang biasa dialiri ke blok blok lalu mengikatkannya dengan besi cor dan sepray," kata Sugeng, saat konfrensi pers, Senin (14/2/2022)
Kendati demikian, Sugeng mensinyalir Ruslim, telah menguasai seluk beluk yang ada di Lapas kelas IIA. Termasuk soal keberadaan kamera CCTV yang terpasang di tiap sudut.
Namun petugas kehilangan jejak Ruslim, lantaran keterbatasan radius rekaman cctv.
"Sepertinya dia (Ruslim) sudah tau seluk beluknya, termasuk CCTV karena waktu kabur posisi dia berada di tengah tengah, jadi radius cameranya sudah tidak terjangkau," kata Sugeng.
(Bangkapos.com/Anthoni Ramli)