Baca tanpa iklan
"Pagi, iya cemong-cemong, nggak papa bodo amat. Biar nggak kena sinar matahari. Gimana guys, keren nggak guys?" kata Luna.
"Nggak papa ya, daripada kena matahari ngerusak muka," lanjut Luna.
Luna Maya pun mengaku jika wajahnya ancur karena cemong.
"Sumpah muka gue ancur banget ya, cemong ya," ucapnya diunggahan Instagram Story-nya.
Luna Maya Akui Pernah Di-bully
Bicara mengenai olahraga, Luna Maya ternyata pernah di-bully.
Luna Maya mengaku sempat mendapatkan perundungan dari beberapa warganet karena tak menggunakan masker saat bersepeda.
Hal tersebut disampaikan Luna Maya saat berbincang dengan Kepala Tim Kedokteran Timnas saat ASEAN Games, Andi Kurniawan, di kanal YouTube Luna Maya.
Baca juga: Wajah Murung Zelensky saat Datangi Kota Bucha, Perbuataan Tentara Rusia Disebut Genosida
Baca juga: Akting Bohong Wanita Depan Baim Wong Terungkap di Kantor Polisi, Sempat Nangis dan Sujud Minta Uang
Baca juga: Istri Temukan HP Rusak di Lemari, Syok Lihat Video Suami 12 Menit Bareng Wanita Lain di Hutan Bambu
Baca juga: Pasangan ini Dulu Viral Mahar Sandal Jepit, Kini Sudah Cerai, Saling Adu Mesra dengan yang Baru
"Kemarin banyak ketidakjelasan. Saya justru banyak banget di-bully kemarin, 'Kok kenapa olahraga, lari, sepeda, enggak pakai masker? Ngerti protokol enggak sih? Artis kok enggak bisa mencontohkan yang baik', gitu," ungkap Luna Maya, dikutip Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Di-bully karena tak pakai masker saat bersepeda, Luna Maya tidak mengambil pusing.
Luna Maya berpikiran bahwa olahraga yang dilakukannya itu hanya untuk kesehatannya sendiri.
"Cuma saya bingung aja, kayak 'Oke', gue sih kalau olahraga gue ya wish my health, kesehatan gue, dengan menutup pakai masker," kata Luna Maya.
Mantan kekasih Ariel NOAH itu juga tidak menggunakan masker saat berolahraga lantaran merujuk pada anjuran pemerintah di negara lain.
"Soalnya setahu aku dalam beberapa negara lain tidak dianjurkan olahraga pakai masker," kata Luna Maya.
Dalam kesempatan itu, Luna Maya juga menampik bahwa aktivitas bersepedanya saat pandemi itu sekadar ikut-ikutan tren.