Pria yang Injak Al Quran Ditangkap, Sang Istri yang Sebar Video Ikut Diamankan Polisi

Editor: Evan Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemuda menginjak Al Quran viral di media sosial

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengecam tindakan terduga pelaku yang menginjak Al-quran yang viral di media sosial, Kamis (5/5/2022).

"Tentunya kita semua mengecam aksi yang dilakukan oleh pelaku menginjak Al-quran," ujarnya, saat dihubungi awak media

Pihaknya juga menyayangkan peristiwa tersebut terjadi dalam keadaan momem Idulfitri sebagai kemenangan umat Islam.

"Sangat disayangkan. Apalagi di saat kami umat muslimin sedang bersuka cita di hari kemenangan pasca Ramadhan," jelasnya.

Pihaknya meminta umat Islam, khususnya di Kota Sukabumi, untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan kepada pihak berwajib.

"Kami meminta agar kaum muslimin di Kota Sukabumi khususnya tidak bertindak main hakim sendiri, kita percayakan penanganannya kepada aparat keamanan," pungkas Fahmi.

Rumah Digeruduk Warga

Viral di media sosial dan perpesanan Whatsapp seorang pemuda di Kota Sukabumi menginjak-injak Al Quran kitab suci umat Islam.

Viralnya aksi tersebut sontak memancing umat Islam di Sukabumi.

Merasa geram dengan perilaku tersebut, Laskar Fisabilillah dan Paguron Sapujagat menggeruduk rumah yang bersangkutan di Kampung Koleberes RT 03/RW 16, Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Waudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (4/5/2022) malam.

Mereka menuju rumah yang bersangkutan yang mengaku Dika Eka didampingi oleh pihak aparat kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, saat massa dari Laskar Fisabillah dan Sapujagat datang ke rumah Dika Eka, rumah itu dalam keadaan kosong.

Ketua Laskar Fisabilillah, Abi Khalil Asyubki, mengatakan, setelah mendatangi rumah pelaku yang diduga menginjak Al Quran, saat dicek rumah yang bersangkutan keadaan kosong.

"Pas ketika kita datang, pemilik rumahnya tidak ada. Menurut informasi orang tuanya sedang liburan," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Dika Eka, kata Abi, berdasarkan informasi dari pihak pemerintah setempat sudah tidak tinggal di Kota Sukabumi.

Halaman
123

Berita Terkini