Menggunakan teknologi untuk menghubungkan antara peran BUMDes dan UMKM serta melibatkan kepala desa dan stakeholder yang ada di desa, serta menerapkan kerja keras, produktif, dan dikolaborasikan dengan budaya gotong royong untuk membangun sarana infrastruktur.
Konsep IDE dimulai sejak tahun 2014 di Bandung, dan bertahap menerapkan tahun 2017 di Pangkalpinang Bangka Belitung, dengan nama Berkah Mart. Tahun 2022 konsep IDE telah bertambah ekosistem perekenomian berfokus pada EBT (Energi Baru Terbarukan).
Konsep IDE pertama kali dibuat oleh Staf Khusus Gubernur Babel bidang Pengembangan usaha, Ferdhy Febryan.
Pria kelahiran Pangkalpinang 14 Februari 1974 ini memiliki pengalaman bekerja diberbagai perusahaan, serta menjadi konsultan dibeberapa perusahaan pemerintahan, BUMN, multi nasional.
Selain itu, dia juga merupakan seorang penulis buku, trainer, business coach, serta menjabat program admisi pascasarjana magister manajemen di Universitas Bandung.
"Program ekosistem IDE ini juga merupakan bahagian pemikiran dari Bapak Gubernur Erzaldi Rosman dengan tujuan meningkatkan perkonomian, kesejahteraan serta menurunkan stunting. Pembuatan konsep ekosistem perekonomian IDE tidaklah mudah, faktor pembinaan dan karakter masyarakat setempat hingga faktor geoplotical sangat menentukan berhasil atau tidaknya penerpan konsep ini," jelas Ferdhy Febryan.
Diakuinya, dibutuhkan peran kolaborasi dan sinergi antara pihak pemerintah sebagai regulasi, dan masyarakat itu sendiri.
"Target pembentukan ekosistem ekonomi IDE diharapkan dapat mencapai realitas produktif tahun 2025, seiring dengan banyaknya peminat untuk bergabung dalam ekosistem perekonomian IDE," ucapnya. (Advertorial/s2)