Maka dengan permohonan yang tulus itulah Allah akan mengangkat derajat seseorang yang memohon seperti derajat orang yang mati syahid.
Seperti yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW saat perang mereka berlomba-lomba saat di medan perang ketika kalah maka mati syahid.
"Namun harus dipahami bahwa kita akan mati tapi bukan di kanca peperangan tetapi karena ajal sudah datang," bebernya.
Baca juga: INGAT Jika Ular Masuk Rumah Jangan Langsung Dibunuh, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Ini
Seperti halnya yang terjadi dengan Khalid Bin Walid, beliau meninggal bukan di peperangan melainkan di atas ranjang.
Khālid ibn al-Walīd ibn al-Mughīrah al-Makhzūmī atau dikenal dengan Pedang Allah yang terhunus.
Beliau adalah Sahabat Nabi Muhammad SAW.
Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.
Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.
Selain itu Khalid Bin Walid juga memimpin pasukan Madinah dibawah kekuasaan Nabi Muhammad dan juga penerusnya seperti Abu Bakar dan Umar Bin Khattab.
"Beliau (Khalid Bin Walid) meninggal di atas ranjang," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Baca juga: Masih Berani Bergosip? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Tetang Bahaya dan Dosanya
Khalid Basalamah menceritakan bahwa Khalid Bin Walid pernah mengatakan 'Demi Allah tidak ada sedikitpun tempat di badan saya, terkecuali ada sabtean pedang atau hantaman tombak dan anak panah,".
Semuanya terkena luka, tetapi beliau tidak mati syahid di medan perang melaikan mati di rumah, di atas ranjang.
(Bangkapos.com/Widodo)