Apakah Semua Honorer Langsung Diberhentikan Tahun 2023?

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemenpan RB mengeluarkan surat edaran yang isinya paling lambat 28 November 2023 tidak ada lagi pegawai berstatus honorer di instansi pemerintahan.

Nasib Ratusan Ribu Honorer Belum Jelas, Pengangguran Bakal Membengkak

Rencana penghapusan tenaga honorer akan menambah angka pengangguran terbuka dan pasti berdampak pada aktivitas ekonomi nasional.

Apalagi jika tidak ada perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari pemerintah ikut mendorong meningkatnya angka pengangguran.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran per Februari 2022, tercatat 8,4 juta orang.

Sementara itu, saat ini ratusan tenaga honorer tidak jelas nasibnya ke depan. Jumlah honorer saat ini bisa jadi lebih besar dari angka yang tercatat.

Untuk itu pemerintah diminta segera mempersiapkan solusi sejak dini.

"Ada lebih dari 350.000 tenaga honorer nasibnya belum jelas dan bisa menambah angka pengangguran lebih tinggi lagi sebab serapan tenaga kerja dari pemerintah berdampak langsung terhadap angka pengangguran terbuka. Jika tidak ada solusi dari sekarang, bisa berdampak ke ekonomi nasional termasuk menurunnya daya beli," kata Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi dpr.go.id, Senin (20/6/2022).

410 Ribu Honorer Belum Diangkat

Pada tahun 2022 jumlah tenaga honorer yang tercatat di Kemenpan RB diperkirakan masih tersisa sekitar 410.000 orang.

Para pegawai non-ASN tersebut berstatus Tenaga Honorer Kategori II (THK II), termasuk di dalamnya tenaga honorer guru sekolah negeri dan swasta.

Namun Kemenpan RB menduga, di luar THK II ini masih banyak tenaga honorer yang tidak terdata lantaran pemerintah daerah telah memutuskan pengangkatan sendiri.

"Walaupun sudah dilarang sejak tahun 2005, mengangkat pegawai-pegawai yang non-ASN atau non-PNS. Jadi sebetulnya, PR ini masih ada. Memberikan afirmasi-afirmasi setiap tahun terhadap tenaga honorer ternyata belum menyelesaikan masalah kita," ungkap Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Alex Denni melalui tayangan YouTube Kementerian PAN-RB, dikutip pada Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Kesejahteraan Honorer Jauh di Bawah UMR, Menpan RB Minta Ditata dan Dapat Upah Layak

Alex Denni mengungkapkan, pemerintah mempunyai pekerjaan rumah (PR) untuk mengurangi jumlah tenaga honorer hingga November 2023.

Pada 2005, lanjut Alex, sebanyak lebih dari 800.000 tenaga honorer diangkat menjadi pegawai pemerintahan tanpa melalui tes.

"Jadi, kalau kita lihat pekerjaan rumah kita tentang tenaga honorer ini itu sudah berlarut-larut sejak tahun 2005, bahkan sudah pernah diangkat lebih dari 860.000 tenaga honorer tanpa tes. Waktu itu untuk menjadi PNS," kata Alex.

Halaman
123

Berita Terkini