Cerita Wanita Cantik Layani Pijat Plus-plus, Banyak Pria Datang Karena Alasan Ini

Penulis: Evan Saputra CC
Editor: Evan Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Wanita Cantik Layani Pijat Plus-plus, Banyak Pria Datang Karena Alasan Ini. Foto Ilustrasi Pijat

Dia menyiapkan peralatan pijat seperti handuk, kasur dan sedikit olesan minyak bayi.

Terapis cantik berkulit putih mulai menjalankan tugasnya. Sembari tersenyum dan suara yang lembut, dirinya melumuri punggung pelanggan dengan minyak.

"Mau berapa jam bang pijatnya, satu jamnya Rp150 ribu," ujarnya dengan nada sedikit menggoda.

Di dalam kamar itu, terdapat  satu kasur berukuran sedang lengkap dengan bantal yang ditutupi tirai berwarna hijau.

"Mau full service atau servis biasa, semuanya ada tergantung uangnya," kata Bunga agak malu-malu.

Tamu langsung diarahkan berbaring di tempat itu dengan posisi tengkurap. Sesaat kemudian Bunga langsung memijat kaki dan badan.

Pijatnya pun tergolong berani dari terapis pada umumnya. Bunga duduk di atas punggung dan hampir seluruh bagian tubuh dipijatnya.

Dia pun mulai membuka pembicaraan dengan kesan menggoda, sehingga wajar panti pijat ini diduga menyediakan lebih dari sekadar pijat biasa.

Saat ditanya mengenai keterampilan memijat, apakah pernah belajar atau memiliki sertifikat, Bunga mengaku apa adanya.

"Ya enggaklah. Tidak ada yang pandai pijat. Tidak pernah sama sekali belajar, hanya belajarnya pas awal-awal sama pemilik panti pijat," jawabnya tanpa canggung.

Setelah hampir 40 menit, pijat kaki, badan, dan tangan itupun selesai.

"Yang mana lagi mau dipijit? Depannya mau gak?" tanya Mawar sembari menawarkan sejumlah paket plus-plus.

Mengenai paket plus-plus, dia menawarkan berbagai paket, tergantung kemampuan tamu.

"Kalau full service, main (berhubungan badan) Rp400 ribu, kalau hanya paket biasa Rp250 ribu," ucapnya.

Bunga mengaku sudah banyak tamu yang dilayaninya baik pijat biasa maupun plus. 

Halaman
123

Berita Terkini