BANGKAPOS.COM -- Dokter Aisah dahlan yang merupakan pakar Neuroparenting menyatakan, para orang tua pantang menasehati Anak perempuan yang akan dan saat menstruasi.
Neuroparenting di definisikan sebagai ilmu pengasuhan anak berbasis kinerja otak.
Kata dia, ada dampak yang akan ditimbulkan daripada itu.
Setiap perempuan yang muali menginjak usia remaja pasti akan merasakan menstruasi atau haid.
Menstruasi adalah hal yang dialami oleh setiap perempuan.
Baca juga: Kisah Budi Waseso, Kombes yang Dulu Tangkap dan Kunci Susno Duadji di Toilet, Begini Nasibnya Kini
Baca juga: Kisah Leni, TKW di Hongkong yang Sering Kirim Uang Buat Usaha di Kampung, Suami Malah Main Perempuan
Baca juga: Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak, Sempat Cari Tempat Sepi saat Ditelepon Kekasih, Vera Simanjuntak
Baca juga: Ruben Onsu Takut Mati, Gercep Temui Satu Per Satu Sahabat Dekatnya, Malah Mendadak Lupa Hal ini
Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah
Anak perempuan yang beranjak dewasa juga akan mengalami menstruasi pertamanya.
Apakah ibu sebagai orang terdekatnya dan sebagai sesama perempuan sudah siap mendampingi anak-anak menghadapi menstruasi pertamanya.
Fase menstruasi pertama biasa didapatkan anak perempuan pada rentang usia 9-16 tahun.
Kebanyakan anak perempuan akan mendapat menstruasi pertamanya pada usia sekitar 11- 15 tahun.
dr Aisah Dahlan menyebutkan pantang menasehati anak yang mau dan saat menstruasi sampai hari kelima.
Demikian diungkapkan oleh dokter peneliti dr Aisah Dahlan CHt dalam kajiannya di kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt pada 18 Desember 2021.
"Dampaknya akan menjadi pembangkang atau melawan apa yang dikatakan ibu tersebut padanya," bebernya.
Makanya ketika orang tua menegur dan menasehati yang ada bukan nurut tetapi melawan.
Hal itu juga membuat antara ibu dan anak bertengkar akibat orang tua yang kurang memahami situasi dan kondisi anak saat haid.
Baca juga: Cara Menggunakan Social Spy WhatsApp untuk Sadap WA Online untuk Kebutuhan Tertentu
Baca juga: dr Aisah Dahlan Ungkap Sebab Suami Tak Bangun Saat Anak Menangis Tengah Malam
Baca juga: Kebiasaan Suami Setelah Bangun Tidur Seperti Ini Sering Membuat Istri Kesal, Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
"Jangankan anak-anak, kita saja yang sudah puluhan tahun menstruasi juga masih mau cubit orang dan mudah emosi," katanya.
Untuk waktu yang pas menasehati anak, lanjut dr Aisah Dahlan adalah pada saat masa subur.
"Puncak masa subur biasanya di hari ke sepuluh menstruasi," bebernya.
Sebab, saat itulah yang pas untuk menasehati anak.
dr Aisah Dahlan juga menyarankan agar orang tua harus tahu ilmunya agar tidak salah menanggapi anak perempuan.
Sebab, kata dr Aisah itu yang terjadi pada hormon wanita.
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh.
Contohnya seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi.
Kadangkala pada saat hormon wanita melonjak membuat emosi pun tak terkendali.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Inilah Dampaknya Jika Orang Tua Sering Memarahi Anak, Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Tak Boleh Sekolahkan Anak Terlalu Dini, Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan
Baca juga: 10 Doa Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup, Termasuk Dimudahkan Rezeki sebelum Aktivitas
Dr Aisah Dahlan menyarankan bagi wanita yang mengalami hormon melonjak.
"Menjelang menstruasi yang terjadi melonjaknya hormon pada wanita," kata dia.
Dia menyarankan bagi ibu-ibu yang anaknya menstruasi atau haid untuk mencatat siklusnya.
"Paling tidak hari pertama itu catat atau kasih tahu orang tuanya," sarannya.
Sebab menurut dr Aisah Dahlan siklus pada haid tidak teratur.
(Bangkapos.com/Widodo)