Bharada E Dapat Perintah Tembak, Beberkan yang Dilakukannya Setelah Brigadir J Tewas, Diiming-imingi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa pemberi perintah Bharada E tembak Brigadir J.

BANGKAPOS.COM -- Bharada E akhirnya mengungkapkan yang dialaminya setelah Brigadir J tewas. 

Adapun Bharada E disebut bukan pelaku tunggal yang menyebabkan nyawa polisi asal Jambi itu melayang.

Bharada E pun sudah blak-blakan mengungkap tabir gelap kematian Brigadir J.

Bahkan Bharada E juga sudah mengaku tak ada tembak menembak antara dirinya dengan Brigadir J.

Muhammad Burhanuddin, pengacara Bharada E menyebut proyektil peluru yang ditemukan di TKP hanyalah alibi semata dari atasan.

Baca juga: Naik 5 Persen, Berikut Daftar Rincian Gaji PNS, Lengkap dengan Tunjangan yang Diterima

Baca juga: Pihak Bharada E Mulai Bernyanyi, Ferdy Sambo Kian Terpojok, Beberkan Sosok yang Perintahkan ini

Baca juga: Kisah Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim yang Minta Brimob Jaga Markas, Punya 5 Saudara Bernama Agus

Baca juga: Harga TBS Sawit di Babel Tertinggi Rp1.560 per Kg, Baharudin: Petani Hanya Gunakan Kapur Dolomit

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Bharada E bahkan mengaku senjata Brigadir Yosua diambil oleh atasannya, lalu ditembakkan ke jari kanan korban dan tembok.

Sambo, Brigadir J dan Bharada E (HO / Tribun Medan)

"Jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak jari kanan itu, bukan saling baku tembak," ungkap Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022) dikutip dari Wartakotalive.com.

Tembakan ke beberapa dinding rumah Irjen Ferdy Sambo dilakukan supaya ada kesan terjadi baku tembak di sana.

Di sisi lain, Burhanuddin juga menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena perintah atasannya.

Kala itu, lanjut Burhanuddin, Bharada E ada di bawah tekanan sehingga mau tak mau menuruti perintah atasan.

"Iya, dia disuruh nembak, perintah atasannya, di bawah tekanan juga, 'tembak, tembak, tembak'," ungkap Burhanuddin.

Terungkap yang dilakukan Bharada E setelah menembak Brigadir J.

Bharada E rupanya langsung keluar rumah, sehingga tak tahu apa yang terjadi selanjutnya setelah itu.

Baca juga: Doa Ketika Naik Pesawat, kendaraan Darat Hingga Laut Agar Terhindar Musibah, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Terungkap Misteri Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini Ternyata yang Diduga Mengambilnya

Baca juga: Luna Maya Pakai Dress Ketat, Warnanya Segar Kayak Jeruk, Harga Outfitnya Terjangkau?

Baca juga: Nama-nama Jenderal Bintang Dua Polri yang Pernah Dicopot dan Ditahan karena Terlibat Kasus Hukum

Baca juga: Menkopolhukam Sebut Pengungkapan Kasus Penembakan Brigadir J Terbilang Cepat di Tengah Kode Senyap

Burhanuddin memastikan kliennya tidak ikut menganiaya Brigadir Yosua sebelum menembak dan setelah tewas.

Bharada E dan Bripka Ricky Ditahan Bareskrim Polri, Minggu (7/8/2022). Bharada E dan Bripka RR disangkakan Pasal 340 subs 380 jo Pasal 55 dan 56 KUHP. (tribun-medan.com)

Bharada E juga tidak melihat proses membersihkan darah di lokasi kejadian, dan ambulans datang mengevakuasi jenazah Brigadir Yosua.

Bharada E diimingi-imingi apa untuk menembak Brigadir J?

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menyebut kliennya sempat mendapatkan iming-iming dari atasannya dalam kasus penembakan Brigadir J.

Namun iming-iming yang dimaksud Deolipa Yumara bukan berupa uang.

Sekadar informasi, Bharada E ramai disebut menerima uang demi menjalakan 'skenario' yang telah dibuat atasannya.

Dugaan tersebut pertama kali diungkap oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak.

Deolipa Yumara dengan tegas membantah Bharada E menerima uang.

"Tidak pernah ada aliran uang dalam keterangan Bharada E," ucap Deolipa saat menjadi narasumber di CNN, pada Minggu (7/8/2022)..

Baca juga: Segini Harga dan Rincian Program Biaya Sekolah Pramugari di Indonesia Tahun 2022, Berminat?

Baca juga: Riesca Rose Sempat Bagikan Momen Bersama Anak Sambung Nathalie, Dituding Jadi Selingkuhan Sule?

Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

Baca juga: Lelah Layani Suami, Istri Sewa 3 Wanita Cantik untuk Bahagiakan Suami, Rela Bayar Rp 6,2 Juta

Baca juga: Ketika China Marah, Tembakkan 4 Rudal di Atas Ibukota Taiwan, PM Su Tseng-chang: Tetangga Jahat

Deolipa kemudian menyinggung soal bujukan-bujukan halus yang didapat oleh Bharada E.

"Bujuk-bujuk ada, tapi tidak ada aliran uang," kata Deolipa.

Hingga saat ini, bujukan atau iming-iming atasan Bharada E tersebut masih menjadi misteri.

Terkait tudingan Bharada E menerima uang, Deolipa mengaku siap apabila PPATK melakukan penyelidikan terhadap kliennya.

"Sangat siap sekali, boleh silakan ditrack," imbuhnya.

Bharada E plong

Setelah blak-blakan menceritakan tabir gelap di balik kematian Brigadir J, Bharada E kini menjadi plong dan tak lagi tertekan.

Bharada E juga sempat mengirimkan surat kepada keluarga Brigadir J di Jambi.

Tak cuma menulis surat, Deolipa juga menyebut Bharada E menitipkan pesannya untuk keluarga Brigadir J.

"Beliau minta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga Brigadir J," ucap Deolipa saat menjadi narasumber di Metro TV, pada Minggu (7/8/2022).

Dengan nada tegas, Deolipa kemudian membacakan surat Bharada E.

Di awal suratnya, Bharada E mengucapkan belangsukawa atas kepergian Brigadir J kepada ayah, ibu, dan adiknya, Reza Hutabarat.

"Saya Bharada E mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini," kata Deolipa sambil memegang surat yang ditulis Bharada E.

"Buat Bapak, Ibu, dan Reza,"

"Sekali lagi saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," imbuhnya.

Bharada E berharap Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada ibu, ayah, dan adik Brigadir J.

Bharada E kembali menyebut-nyebut nama Reza.

Sekedar informasi, Brigadir J memang sangat dekat dengan Reza sesama hidupnya.

"Tuhan Yesus selalu mengungatkan Bapak, Ibu, Bang Reza," kata Deolipa.

"7 Agustus 2022, pukul 01:24 WIB pagi," imbuhnya.

Deolipa kemudian menyebut surat tersebut mungkin akan ia kirimkan kepada keluarga Brigadir J.

"Surat ini bisa kita kirimkan kepada keluarga," imbuhnya.

Tak cuma kepada keluarga Brigadir J, Bharada E rupanya juga meminta maaf kepada keluarganya di Manado.

"Iya tentunya beliau juga meminta maaf ke keluarganya," kata Deolipa.

"Ini memang bukan kehendak beliau, dia enggak ada motif apa-apa dalam kejadian ini," imbuhnya.

(*/)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsMaker.com dan Tribun-Medan.com

Berita Terkini