Iron Dome Israel Kembali Tunjukkan 'Kesaktiannya', Inilah Kecanggihan Sistem Senjata Tersebut

BANGKAPOS.COM-Sistem pertahanan Iron Dome Israel kembali menunjukkan 'kesaktiannya' mengatasi gelombang serangan yang ditujukan ke wilayah Israel.

Sistem senjata canggih milik Israel tersebut selama ini memang menjadi tameng bagi negeri zionis tersebut mengatasi serangan roket ke wilayahnya.

Baru-baru ini, militer Israel mengeklaim Interseptor Iron Dome Israel telah menembak jatuh 97 persen roket kelompok jihad Islam Palestina (PIJ) yang telah ditembakkan selama gelombang pertempuran di Gaza pada akhir pekan lalu.

Pertama kali digunakan pada 2011, Iron Dome -yang meluncurkan peluru kendali untuk menghantam roket yang datang dan ancaman jarak pendek lainnya di udara- dinilai 85 persen berhasil oleh pejabat pertahanan Israel dan AS.

Itu meningkat menjadi 90 persen dalam perang Gaza tahun 2012.

Dibuat oleh Rafael Advanced Defense Systems Ltd milik negara dengan dukungan dari perusahaan AS Raytheon Technologies Corp, Iron Dome dirancang untuk menghemat rudal pencegat yang mahal dengan hanya melibatkan roket yang berada di lintasan untuk menghantam daerah berpenduduk.

“Iron Dome telah mencegat 97 persen dari roket selama pertempuran dengan militan Jihad Islam Palestina di Gaza sejak Jumat (5/8/2022)," kata seorang juru bicara militer Israel, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dia menggambarkan capaian tersebut sebagai kinerja terbaik dari sistem Iron Dome Israel sejauh ini.

"Kami meningkatkan kemampuan kami sepanjang waktu," kata juru bicara itu.

Jihad Islam Palestina dilaporkan telah menembakkan 580 roket ke Israel pada Minggu (7/8/2022) pagi waktu setempat, kata juru bicara itu.

Dia menambahkan bahwa sekitar 20 persen gagal di Gaza sementara sisanya telah mencapai pinggiran Tel Aviv dan Yerusalem.

Apa itu Iron Dome?

Iron Dome atau kubah Besi adalah sistem pertahanan segala cuaca dan mobil yang didesain untuk mencegat dan menghancurkan rudal jarak pendek.

Senjata tersebut diklaim mampu merontokkan artileri 155 milimeter yang ditembakkan dari jarak 4 sampai 70 kilometer.

Kubah Besi mencegat roket yang hendak menyasar area padat penduduk, dan termasuk jenis pertama di dunia.