Dosen Untag Tewas di Hotel

Statusnya Famili Lain, DLL Dosen Untag Ketahuan Gabung KK AKBP Basuki Setelah Ibunya Meninggal 2024

DLL dosen Untag baru ketahuan bergabung dengan KK AKBP Basuki pada tahun 2024 setelah ibunya meninggal dunia.

Editor: Fitriadi
Kolase Tribun Jateng/dokumentasi DLL
HUBUNGAN TANPA STATUS - AKBP Basuki dan Dwinanda Linchia Levi (DLL) dosen Untag Semarang. DLL ditemukan meninggal tanpa busana di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025). Terungkap keduanya sudah menjalin hubungan tanpa ikatan perkawinan selama lima tahun. 

Ringkasan Berita:
  • DLL dosen Untag ternyata sudah keluar KK sejak lama.
  • DLL bergabung dengan KK AKBP Basuki dengan status famili lain.
  • Baru terungkap saat kakak mengurus KK pasca kematian ibu mereka tahun 2024.

 

BANGKAPOS.COM -- Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) pindah Kartu Keluarga (KK) secara diam-diam.

DLL baru ketahuan bergabung dengan KK AKBP Basuki (56) pada tahun 2024 setelah ibunya meninggal dunia.

Dalam KK tersebut, nama DLL tercatat sebagai famili lain.

Ada empat nama dalam KK yaitu AKBP Basuki, istrinya dan anaknya serta DLL.

Tidak disebutkan sejak kapan DLL masuk KK AKBP Basuki yang saat kasus kematian DLK ini terjadi masih menjabat Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng.

Baca juga: Misteri Aktivitas Berat DLL Dosen Muda Untag Hingga Jantungnya Pecah dan Terkapar di Kamar Hotel

Hanya saja dari pengakuan Basuki kepada penyidik bahwa mereka sejak 2020 atau sudah lima tahun hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang sah.

DOSEN UNTAG TEWAS - (Kiri) Dwinanda Linchia Levi dosen Untag Semarang. (kanan) Kamar kostel tempat korban ditemukan meninggal di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025).
DOSEN UNTAG TEWAS - (Kiri) Dwinanda Linchia Levi dosen Untag Semarang. (kanan) Kamar kostel tempat korban ditemukan meninggal di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025). (Kolase Tribun Trends)

Dugaan kuat DLL mulai bergabung ke dalam KK Basuki sejak mereka tinggal bersama dalam satu atap.

Korban yang awalnya masih satu keluarga dengan ibu dan kakaknya itu, memilih pindah ke KK ABKP Basuki. Padahal saat itu ibunya belum meninggal dunia.

Kakak Kaget di KK Tinggal Namanya Sendiri

Fakta itu baru diketahui oleh kakaknya, Perdana Cahya Devian Melasco saat ibu mereka wafat di tahun 2024.

Devian awalnya berencana mengurus KK selepas ibunda meninggal dunia.

Namun ia kaget saat mengetahui kalau adiknya itu sudah berpindah KK.

"Di situlah saya kaget, ketika hanya nama saya yang ada di KK itu. Saya tidak bertanya lebih jauh karena (korban) orangnya tertutup," kata Vian dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (21/11/2025).

Kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin Petir membenarkan bahwa nama korban ada dalam satu KK dengan AKBP Basuki.

Kepastian ini diperoleh Zainal saat mengurus akta kematian korban di dinas terkait.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved