dr Aisah Dahlan Beberkan Tips Mengatasi Anak yang Pendiam, Pemalu Hingga Penakut Secara Mudah

Penulis: Widodo
Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Aisah Dahlan dalam sebuah kajiannya

BANGKAPOS.COM -- Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.

Ada yang super aktif namun ada pula yang Pendiam, pemalu hingga penakut.

Kebanyakan orang tua terlalu khawatir mengenai hal itu.

Tetapi, tidak sedikit orang tua yang mungkin tidak menyadari akan karakter anak.

Pakar Neoroparenting, dr Aisah Dahlan menjelaskan tips mengatasi anak yang Pendiam, pemalu serta penakut.

Menurut dr Aisah Dahlan, cara orang tua dalam mendidik akan menentukan perilaku serta karakter anak.

Bagi anak-anak yang memiliki karakter pemalu dan pendiam mungkin sulit untuk dihilangkan.

Kali ini, dr Aisah Dahlan membagikan tips parenting mengatasi anak Pendiam dan pemalu.

Menurut dr Aisah Dahlan, orang tua harus menyadari karateker dasar anak.

Demikian disampaikan oleh dr Aisah Dahlan dalam sebuah video yang dilansir Bangkapos.com di Kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt, pada Senin, 3 Oktober 2022.

dr Aisah mengatakan bila karateker anak cenderung introvert maka, ada cara mengatasinya.

Baca juga: Inilah Tujuh Keinginan Istri ke Suaminya yang Dapat Membuat Senang dan Bahagia, Kata dr Aisah Dahlan

Baca juga: Marak Perselingkuhan, dr Aisah Dahlan Bongkar Ciri-ciri Wanita yang Berpotensi Jadi Pelakor

"Kalau anak perempuan lagi ngomong lihat wajah. Jadi setiap anak perempuan bicara, langsung lihat wajah," kata dr Aisah Dahlan.

Hal ini dikarenakan, anak introvert menurut dr Aisah Dahlan cenderung mengekspresikan dirinya untuk diam dan malu saat bicara.

Sehingga, dr Aisah menyarankan kepada orang tua, agar bisa memahami dan lebih peka terhadap anak saat sedang berkomunikasi.

"Kalau anaknya extrovert kalau bicara, langsung senyum. Tapi kalau anak introvert, lihat tunggu saja," ucap dr Aisah Dahlan.

Selain itu, dr Aisah Dahlan juga membagikan tips untuk menghilangkan rasa takut atau sifat penakut pada anak sejak dini.

Menurut dr Aisah Dahlan, hal yang perlu diperhatikan yang paling awal, tidak melabeli anak dengan bahasa yang tidak baik.

"Tolong tidak dilabeli, 'anak penakut' itu anak tidak suka. Itu tambah takut nanti," jelas dr Aisah Dahlan.

Dirinya juga mengatakan bila orang tua harus bisa memberikan sikap yang memahami emosi anak.

"Caranya memvalidasi emosi, 'kaka masih takut ya?'," terang dr Aisah Dahlan.

Selain itu, dr Aisah Dahlan juga berpesan agar anak diajarkan untuk selalu membaca kalimat Ta'awuz.

Baca juga: Ini Manfaat Terapi Forgiveness, Teknik Memafkan dan Melepaskan Emosi Negatif Menurut dr Aisah Dahlan

Baca juga: Istri Wajib Tahu, Inilah Alasan Suami Mudah Selingkuh Menurut dr Aisah Dahlan

"Baca Ta'awuz memohon perlindungan kepada Allah agar dilindungi bagian depan, Ta'awuz kedua di belakang, Ta'awuz yang ketiga di kanan, Ta'awuz yang keempat di kiri," ungkap dr Aisah Dahlan.

Lalu dr Aisah Dahlan berpesan agar hal ini harus diajarkan terus menerus atau bukan hanya sekali saja.

"Itu diajari bukan cuma satu kali," imbuh dr Aisah Dahlan.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkini