Hasbunallah Wanikmal Wakil Ayat Berapa? Simak Bunyi QS Ali Imran 173 dan Al Anfal 40 Berikut Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hasbunallah Wanikmal Wakil Ayat Berapa? Simak Bunyi QS Ali Imran 173 dan Al Anfal 40 Berikut Ini

2. Bentuk Rasa Syukur dan Sabar

Disaat kita dihimpit berbagai masalah kehidupan dunia yang sangat menyesakkan, diliputi duka dan derita, juga masalah yang berkecamuk,di dalam hidup.

Maka kita hendaknya berdzikir dengan “hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir”.

Selain itu juga zikir ini adalah wujud ketergantungan kita sebagai manusia kepada Allah SWT, bentuk permohonan tolong secara langsung kita kepada Allah, dan juga bentuk tawakal kita yang mengembalikan setiap urusan dunia dan akhirat kepada-Nya.

3. Makna Secara Tersirat terhadap Keesaan Allah

Makna yang terkandung di lafadz Hasbunallah Wanikmal Wakil sebenarnya secara implisit atau tersirat membenarkan tentang ke-esaan Allah sebagai satu-satunya dzat, Tuhan yang layak kita untuk bersera diri dari segala urusan, meminta setiap pertolongan, serta memohon setiap perlindungan.

Dosa bagi seorang muslim jika menyerahkan setiap masalah, meminta pertolongan dan juga memohon perlindungan kepada selain Allah, karena Allah merupakan sebaik-baiknya dzat yang layak kita sembah dan minta pertolongan.

Itulah sekelumit tentang kedahsyatan zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang mempunyai arti dan juga makna yang sangat mendalam atas kedekatan serta rasa tawakal kita terhadap Allah yang menjadi Tuhan Sang Pencipta kita yang Maha Kuasa.

Keutamaan

Eit, walau relatif pendek, jangan main-main dengan kedahsyatannya jika diamalkan.

Sejarah mencatat, bahwa zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.

Amalan zikir ini cocok diamalkan untuk menentramkan hati.

Nah, kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir merupakan satu di antara zikir populer yang diamalkan umat muslim.

Seperti kita ketahui, dzikir adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim.

Dzikir dilakukan sebagai amalan untuk mengingat Allah.

Zikirnya pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa.

Dihimpun Bangkapos.com dari berbagai sumber, zikir ini cocok diamalkan sebagai penentram hati ketika seseorang sedang gundah gulana, diliputi suka duka dan cobaan silih berganti serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.

Dengan melantunkan zikir ini diharapkan menjadi penolong, hati seorang menjadi tenang, kuat dan berani menghadapi tantangan.

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan umat Islam ketika sedang dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Al-Quran menyebut bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.

Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. (QS. Ali Imron: 173)

( Bangkapos.com)

Berita Terkini