Baca tanpa iklan
Mungkin dirasakannya inilah cinta pada pandangan pertama.
Ia pun kemudian mulai memberikan perhatian kepada sosok mahasiswi bernama Enda tersebut.
Akhirnya benih cinta keduanya pun tumbuh. Kisah asmara dosen dan mahasiwi pun mulai terjalin.
Mulailah terjalin komunikasi hingga menanyakan terkait tugas sebagai seorang mahasiswa.
"Saat itu dia (Enda-red) tau-taunya nge-DM (chat Instagram-red) saya untuk nanyain tugas. Terus dari situlah terjalin komunikasi dan sama-sama nyaman hingga akhirnya kita memutuskan untuk komitmen kejenjang serius," jelasnya.
Rentang usia keduanya terpaut cukup jauh yakni 12 tahun. Hal inilah yang membuat Darwance tak berharap banyak untuk bisa memiliki Enda.
Apalagi kemudian hubungan cintanya tak restui oleh keluarga Enda.
Sementara Enda masih kuliah dan berada di semester 4.
Pihak keluarga khawatir bila menikah, Endah tidak bisa menyelesaikan kuliahnya dan menyandang status sarjana.
"Tapi saat itu saya yakinkan keluarga Enda bahwa dia pasti bakal lulus kuliah, saya jamin itu. Karena saya sendiri seorang dosen tidak mungkin saya membiarkannya berhenti kuliah, saya komitmen waktu itu untuk Enda bisa menyelesaikan studynya di UBB, meski telah menikah. Dan memutuskan untuk menikah pada saat istri saya kuliah semester 5." tuturnya.
Setelah resmi menikahi Enda dan sudah memiliki buah hati yakni Adreena dan Adreeva, dan Darwance pun kini bahagia.
Momen mewisuda istrinya sendiri sempat membuat heboh. Sejumlah rekan dosen hingga rektor pun menjadikannya bahan candaan.
Kisah asmara dosen dan mahasiwi, Darwance dan Enda pun selesai.
Keduanya kini sedang berbahagia, Enda yang dulunya mahasiswi kini telah diwisuda oleh suaminya Darwance yang merupakan dosennya sendiri.
Kebahagiaan pasangan Darwance dan Enda pun semakin lengkap dengan anugerah dua putri tercintanya.
Semoga keluarga Darwance dan Enda bertambah bahagia dan terus langgeng.
(Bangkapos.com/Sela Agsutika)