"Kami juga menghaturkan terima kasih utk berbagai informasi yg disampaikan. Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dg institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas," tulis Yustinus.

Yustinus Prastowo  juga menyebut bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak terkait, termasuk penegak hukum, Banser, Nahdliyin dan para pecinta kedamaian.

"Kami berkomitmen terus berkoordinasi & berkomunikasi dg para pihak, termasuk penegak hukum & tentu saja para sedulur Banser, Nahdliyin & para pecinta kedamaian. Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan. Gusti mberkahi," lanjutnya.

Kepolisian mengonfirmasi bahwa penganiayaan ini bermula setelah A, mantan pacar David yang juga teman dari Mario, mengadu jika dirinya mendapat perlakuan kurang baik.

Dari situlah Mario lantas mendatangi David yang sedang berada di rumah temannya berinisial R di Pesanggrahan.

Saat ini Mario telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)