Pemilu 2024

Aktor Aldi Taher Berpotensi Dicoret sebagai Bakal Calon Legislatif oleh KPU, Ini Penyebabnya

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aldi Taher

BANGKAPOS.COM- Aktor sekaligus presenter Aldi Taher telah mendaftar sebagai calon legislatif untuk pemilihan umum mendatang.

Namun, terdapat masalah karena nama Aldi terdaftar di dua partai yang berbeda untuk dua lembaga perwakilan rakyat yang berbeda pula.

Partai Bulan Bintang (PBB) mendaftarkan Aldi sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada tanggal 13 Mei 2023.

Sementara itu, Partai Perindo mendaftarkan Aldi sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tanggal 14 Mei 2023.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan PBB dan Perindo untuk menentukan partai mana yang berkepentingan mencalonkan Aldi Taher.

Aturan KPU melarang seseorang menjadi calon anggota legislatif untuk dua lembaga perwakilan rakyat secara bersamaan, serta tidak boleh menjadi calon dari dua partai politik sekaligus.

Apabila PBB mencoret nama Aldi Taher dari daftar calon anggota DPRD DKI, maka Aldi akan dianggap sebagai calon dari Partai Perindo untuk pemilihan anggota DPR RI.

Begitu pula sebaliknya.

Namun, jika kedua partai tetap mempertahankan nama Aldi Taher sebagai bakal calon, maka Aldi akan dinyatakan tidak memenuhi syarat atau didiskualifikasi sebagai bakal calon di kedua partai tersebut.

"Hal ini karena orang yang bersangkutan tidak dapat mendaftar sebagai calon dari dua lembaga sekaligus. Maka mau tidak mau, orang ini tidak bisa mendaftar sendiri," ungkap Hasyim pada Selasa, 23 Mei 2023.

Hasyim menambahkan bahwa berdasarkan pengetahuan KPU, Aldi merupakan pengurus dari Partai Bulan Bintang.

Hal ini terlihat ketika Aldi hadir bersama pengurus DPP PBB selama proses verifikasi faktual kepengurusan partai politik di KPU.

Namun, dalam proses pendaftaran calon anggota legislatif, nama Aldi Taher diusung oleh dua partai politik, yaitu PBB dan Perindo.

"Aldi Taher adalah pengurus di pusat PBB, ini bukan sekadar daftar, dia juga hadir pada saat verifikasi faktual kepengurusan partai politik pusat di PBB," kata Hasyim.

Sampai berita ini duturubkan belum ada kejelasan kembali soal status Aldi Taher tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini