BANGKAPOS.COM - Jurusan farmasi banyak diminati calon mahasiswa saat memasuki masa penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.
Di antara alasan calon mahasiswa memilih jurusan farmasi karena lulusan prodi ini dapat bekerja di BPOM, rumah sakit, atau perusahaan.
Pada SNMPTN 2022 dan SNBP 2023, sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia menerima calon mahasiswa baru jurusan farmasi.
Proses penerimaan calon mahasiswa baru jurusan farmasi bisa melalui jalur mandiri.
Untuk para calon mahasiswa yang ingin kuliah di prodi ini, ada baiknya menyimak terlebih dahulu soal biaya kuliahnya.
Berikut biaya kuliah Farmasi jalur mandiri 2023 di UGM, ITB, Undip, Unair, dan Unpad:
1. Biaya kuliah Farmasi jalur mandiri 2023 di UGM
UGM telah merilis daftar biaya kuliah atau UKT bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP, SNBT, dan UM tahun 2023/2024.
UKT UGM terdiri dari dua macam, yakni UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
UKT Pendidikan Unggul ditetapkan secara berkeadilan untuk menciptakan pendidikan unggul yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi berupa subsidi sebesar 25-100 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul.
Dilansir dari laman um.ugm.ac.id, berikut biaya kuliah Farmasi jalur mandiri di UGM 2023:
- UKT Pendidikan Unggul: Rp 17.300.000.
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp 12.975.000.
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp 8.650.000.
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp 4.325.000.
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp 0.
2. Biaya kuliah Farmasi jalur mandiri 2023 di ITB
ITB membuka penerimaan mahasiswa baru Farmasi melalui jalur SM ITB 2023.
SM ITB adalah jalur penerimaan mahasiswa program sarjana yang akan berjalan tanpa subsidi biaya.
Mahasiswa yang diterima di ITB melalui program SM ITB bertanggung jawab untuk membiayai secara penuh pendidikan program sarjananya.