Pembunuhan tersebut terjadi saat Mirna dan Jessica Wongso bertemu di Kafe Olivier, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016 silam.
Kasus tersebut sangat bombastis dan menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Setelah sidang yang berbabak-babak akhirnya Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara.
Lalu setelah dokumenter Ice Cold tayang, sejumlah netizen mulai mempertanyakan benarkah Jessica Wongso merupakan pembunuh Mirna.
Kecurigaan tersebut muncul setelah Jessica Wong dilarang untuk diwawancarai oleh pihak Netflix.
Kronologi Kasus Sianida
Kasus pembunuhan dengan sianida bermula saat empat orang yang telah berteman sejak menempuh pendidikan di Billy Blue College, Australia, mengadakan reuni di Jakarta.
Dilansir dari Kompas.com (6/1/2021), empat orang itu adalah Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Hani Boon Juwita, dan Vera.
Berlangsung pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, reuni akhirnya hanya dihadiri tiga orang lantaran Vera absen.
Kala itu, Jessica lebih dulu tiba di Olivier sebelum pukul 16.00 WIB untuk menghindari kebijakan 3 in 1 alias satu mobil minimal berisi tiga orang.
Dia kemudian berinisiatif memesan es kopi vietnam dan dua cocktail.
Tak lama setelah pesanan tiba, Mirna pun sampai di Kafe Oliver bersama Hani.
Mereka mendatangi Jessica yang sudah menunggu di meja nomor 54, dan saling bertegur sapa.
Mirna pun meminum es kopi vietnam yang telah dipesankan untuknya.
Namun, dia justru kejang-kejang dan sadarkan diri. Mulut korban juga mengeluarkan buih, sebelum dibawa ke klinik di Grand Indonesia.
Mirna kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.