"Jadi kita keluarga perempuan sangat menghormati keputusan papa. Jadi kita anggap itu sebagai hibah, hadiah.
Ini beda ya bukan mahar, ini seserahan. Kalau mahar itu kan syarat sahnya sebuah perkawinan. Jadi ini kita sebutnya seserahan, hibah, hadiah," tegasnya.
Namun kini seserahan itu semuanya telah dikembalikan Ayu Ting Ting atas permintaan dari Fardhana.
Berisi 14 Kotak Seserahan
Sebelumnya, saat dilamar Lettu Muhammad Fardana, salah satu hal yang mencuri perhatian adalah banyaknya seserahan yang diberikan oleh Fardana untuk Ayu.
Dalam acara lamaran yang digelar pada 4 Februari 2024 itu tampak ada 14 kotak seserahan.
Seserahan itu disebut mulai dari alat shalat, perlengkapan mandi hingga tas dan sepatu.
Sementara Ayu memberikan 8 kotak seserahan untuk Muhammad Fardana, berisi alat shalat dan makanan khas Betawi.
Ayu mengatakan telah sama-sama sepakat untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan Fardana pada 22 Juni 2024 dan telah diketahui keluarga keduanya pada 27 Juni 2024.
Mengenai batalnya rencana pernikahan Ayu dan Fardana, Dharsyi Akib sebagai orangtua mengatakan hanya bisa mendoakan yang terbaik.
"Saya enggak nyesel, kita sebagai orangtua mendoakan, takdir menentukan lain," kata Dharsyi dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Kita ini manusia, berusaha, berdoa, semoga bagus, semoga lancar, tapi kenyataannya takdir enggak bisa kita lawan," ucapnya.
Menurutnya, perpisahan Ayu Ting Ting dan putranya mungkin menjadi jawaban atas doa-doa mereka.
"Kalau masalah jodoh, hubungan manusia dengan Tuhan, saya percaya betul itu," ujarnya.
"Walaupun kita sudah berusaha, mungkin di dalam doa kita mungkin yang terbaik itu (berpisah) buat mereka berdua," lanjutnya.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com)