Berita Viral

Nasib Joni Pemanjat Tiang Bendera, Dijanjikan Masuk TNI Kini Jokowi Serahkan ke Panglima: Ada Aturan

Penulis: Fitri Wahyuni
Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Joni Pemanjat Tiang Bendera, Dijanjikan Masuk TNI Kini Jokowi Serahkan ke Panglima: Ada Aturan

Seperti diketahui, Joni atau Yohanes Ande Kala gagal masuk TNI karena tinggi badannya belum memenuhi syarat.

Karena tingginya hanya 157 cm, Joni gagal dalam seleksi masuk TNI awal bulan ini.

Menanggapi gagalnya Joni masuk TNI, Jokowi mengatakan bahwa semua hal memiliki mekanisme dan aturan masing-masing. 

"Semua ada aturannya," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (14/8/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Panglima TNI Agus Subiyanto yang berada di belakangnya. 

"Serahkan ke Panglima (TNI), itu ada Panglima," ujarnya.

Awalnya Jokowi lupa mengenai siapa Joni pemanjat tiang bendera yang dimaksud.

Namun setelah dijelaskan Jokowi mengingatnya.

"Joni tu siapa? Bendera dipanjat maksudnya?," tanya Jokowi.

Joni Diberi Kesempatan

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IX/Udayana, Kolonel Infantri Agung Udayana, menyatakan telah menghubungi Mabes TNI AD agar memberi Joni kesempatan untuk tes lagi.

"Utamanya karena tinggi badan persyaratan minimal 163 sentimeter," ujar Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (6/8/2024). 

"Sedangkan daerah tertinggal seperti di wilayah NTT dengan ketentuan khusus 160 sentimeter, sedangkan yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 sentimeter. Namun ini masih tahap administrasi," sambungnya.

Tes yang akan dijalani Joni selanjutnya meliputi tes kesehatan, postur, jasmani dan akademik hingga psikotes. 

Dari serangkaian tes itu, akan digali potensi terkuat dari pemuda yang kini berusia 19 tahun tersebut. 

"Nah kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabes AD," jelas dia. 

Halaman
1234

Berita Terkini