Doa Agar Selalu dalam Rahmat Allah:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun.” (HR. An-Nasai, Al-Bazzar, dan Al-Hakim)
Selain doa-doa di atas, membaca tasbih dan dzikir pagi dan petang juga dianjurkan.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: ‘Subhanallah wa bihamdih’; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu.” (HR Muslim)
Sebagaimana disampaikan dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab: 41-42:
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan di pagi hari.
Sholat ini dapat dikerjakan minimal dua rakaat dan memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai amalan penghapus dosa, pengganti dzikir, serta mendapatkan pahala yang setara dengan haji dan umrah.
Doa Setelah Sholat Dhuha
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِن كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنزِلْهُ، وَإِن كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِن كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِن كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِن كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنَا مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Allahumma innad dhuha dhuha uka wal baha baha uka wal jamaal jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘isma ‘isma tuka. Allahumma in kaana rizqii fissama’i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu’assiran fa yassirhu wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatinaa maa ataita ‘ibaadakassaalihiin.
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit maka turunkanlah, jika berada di bumi maka keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah kepada kami segala yang Engkau limpahkan kepada hamba-Mu yang sholeh."
Mengamalkan doa pagi hari dan sholat Dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk mengawali hari dengan penuh keberkahan.
Melalui doa-doa tersebut, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang berkah, kesehatan, kemudahan dalam segala urusan, serta dihindarkan dari segala kesulitan dan keburukan.
Doa pagi hari juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, serta bentuk pengharapan agar senantiasa diberi petunjuk dan perlindungan sepanjang hari.
(Bangkapos.com/Zulkodri)