"Kita harus fleksibel dalam kondisi-kondisi demikian. Tidak berhukum haram itu bisa dilakukan, kalau tempatnya bisa pisah bagus, tapi kalau menyatu pun tidak ada masalah sepanjang dalam keadaan-keadaan darurat tertentu dan tidak berhukum haram," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini dikarenakan saat mandi besar yang diiringi dengan wudhu, umat muslim juga melakukannya di dalam kamar mandi.
Sehingga dengan begitu, tidak masalah jika mengambil wudhu di dalam kamar mandi atau memiliki tempat wudhu yang tidak terpisah dengan kamar mandi.
"Jika kalau tidak ada tempat lain dan menjadikan Anda berwudhu menyatu dengan toilet, di dalamnya ada toilet, maka kalimat-kalimat thayyibah cukup di dalam hati, tidak perlu diungkapkan di lisan,"
"Sempurnakan wudhu Anda lalu ketika keluar Anda berdoa sebagai penutup dari bagian wudhunya," tutup Ustaz Adi Hidayat.
Cara Wudhu yang Benar
Melansir dari HR Bukhari & Muslim, berikut tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah Nabi SAW:
1. Berniat dalam hati untuk berwudhu
2. Membaca basmalah,
3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali
4. Berkumur tiga kali
5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali
6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali
7. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari yang kanan lanjut tangan kiri, sebanyak tiga kali
8. Mengusap kepala tiga kali
9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan lalu kiri