10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan kemudian kaki kiri
11. Membaca doa setelah wudhu
Niat Wudhu
Nah, bagaimana niatnya?
Niat wudhu latin adalah Nawaitu wudhu'a liraf'il hadatsil asghori fardhon lillaahi ta'alaa.
Dalam bahasa Arab ditulis نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًاِللهِ تَعَالَى
Arti niat wudhu: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah.
Pada dasarnya, niat wudhu nawaitu adalah ijtihad dari para ulama, artinya sebuah usaha yang sungguh-sungguh.
Jika ingin berwudhu, seorang muslim cukup meniatkannya di dalam hati tanpa harus membaca nawaitu.
Namun untuk menghilangkan sifat keragu-raguan yang ada dalam diri manusia, maka dianjurkan untuk membaca niat wudhu,
Nawaitu wudhu'a liraf'il hadatsil asghori fardhon lillaahi ta'alaa.
Seorang ulama Ustaz Khalid Basalamah pernah menjelaskan terkait niat wudhu ini.
"Jika seorang muslim akan berwudhu maka hendaklah ia niat dengan hatinya bahwasannya dia akan wudhu untuk salat," kata Ustaz Khalid Basalamah.
"Dalam hati saja dan tidak ada lafadz khusus, karena nawaitu wudhu'a liraf'il hadatsil dan seterusnya ini adalah ijtihad sebagian ulama dalam mazhab Syafi'iyah,"
"itu pun mereka mengatakan niat-niat lafadz ini dengan lisan kalau seseorang ragu dalam hatinya, untuk menyempurnakannya, jadi bukan setiap saat dibaca sebenarnya," jelas beliau.