"Tersangka diamankan di jalan, sudah masuk ke dalam proses penyidikan dan kami juga masih terus mendalami lagi berapa banyak saksi yang membuat laporan ke Polresta Pangkalpinang," terangnya.
"Sampai saat ini sudah ada enam orang korban yang lapor, kita juga masih terus menunggu saksi-saksi lain yang lapor karena tersangka ini mengaku sejak tahun 2022 lalu melakukannya tapi yang lapor ke kami dari bulan Februari 2024," ungkap AKP Riza.
Lebih lanjut dirinya juga menegaskan, proses hukum terhadap tersangka pun akan terus berlanjut dan Polresta Pangkalpinang akan melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan terkait kasus yang dilakukan tersangka.
"Yang jelas sudah kita tangani dan sudah masuk proses penyidikan, jadi tinggal proses pemberkasan saja dan kita lakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan," tegasnya.
Tersangka saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mako Polresta Pangkalpinang, guna pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatan tersangka. (Bangkapos.com/Adi Saputra)