Bahrain Diserang Hacker, Nama di Sejumlah Lokasi Berubah Nama di Google Maps, 'Bahrain Mafia AFC'

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahrain Diserang Hacker, Peta Digital Diubah Menjadi AFC Mafia dan Rating Anjlok di Google Maps

BANGKAPOS.COM--Bahrain mengalami serangan siber setelah kontroversi yang terjadi dalam pertandingan sepak bola antara Timnas Bahrain dan Indonesia, Minggu (13/10/2024).

Serangan ini terjadi empat hari setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana pertandingan berakhir imbang 2-2.

Pertandingan ini menjadi sorotan karena keputusan kontroversial wasit yang memperpanjang waktu injury time hingga 9 menit, dari yang semula ditetapkan hanya 6 menit.

Gol penyeimbang dari Bahrain terjadi di menit ke-90+9, yang membuat banyak suporter Indonesia merasa kecewa.

Protes keras dari suporter terhadap keputusan wasit berlanjut ke dunia maya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Senin (14/10/2024), banyak lokasi di Bahrain yang mengalami perubahan nama di Google Maps.

Tempat-tempat tersebut diubah dengan nama seperti "AFC Mafia Football" dan "Bahrain AFC Mafia."

Selain itu, sejumlah tempat di Bahrain juga mengalami penurunan rating di Google Maps akibat serangan ini.

AFC Menanggapi Keluhan PSSI Terkait Wasit

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya memberikan tanggapan atas keluhan PSSI terkait kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.

Wasit asal Oman, Ahmen Al Kaf, yang memimpin pertandingan, mendapat kritikan setelah memperpanjang waktu tambahan yang dianggap tidak wajar.

Setelah gol penyeimbang dari Bahrain di menit-menit akhir, ketegangan semakin meningkat.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, bahkan menerima kartu merah karena protes keras.

Di luar lapangan, pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama hampir terlibat dalam perkelahian dengan pemain Bahrain.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit yang menurutnya tidak adil.

Halaman
1234

Berita Terkini