Berita Pangkalpinang

ABK MV Port Nara asal Ukraina Dievakuasi Tim SAR Gabungan Karena Sakit di Atas Kapal

Penulis: Adi Saputra
Editor: Hendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan ketika akan melakukan evakuasi terhadap ABK Kapal MV Port Nara.

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, menerima informasi yang menimpa anak buah kapal (ABK) kapal MV Port Nara yang mengalami sakit ketika melakukan perjalanan dari Thailand menuju Australia.

Kapal type Kargo dengan bendera negara Republik Marshall tersebut, sebelumnya pada 12 November 2024 kemarin melakukan perjalanan dari pelabuhan Sriracha Acnh Thailand menuju ke pelabuhan Bunbury Australia.

Saat melintasi perairan selat karimata, salah satu ABK kapal bernama Pasechiniuk Levgenii (L/37) warga negara Ukraina mengalami sakit di atas kapal.

Dengan diagnosa awal dari capt kapal tersebut, korban diduga mengalami penyumbatan pada saluran uretra.

Melihat hal tersebut, Capten Kapal Ivan Vishnov meminta bantuan evakuasi terhadap crew kapal mereka dan melaporkan hal tersebut ke Call Center Kansar Pangkalpinang.

Menerima informasi Kansar Pangkalpinang, memberangkatkan satu tim rescue menuju titik pertemuan dengan kapal MV Port Nara yang bergerak menuju ke perairan Bangka Belitung (Babel) untuk mengevakuasi crew kapal.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Balai Karantina Kesehatan, KSOP Pangkalbalam.

Dibantu juga dari Ditpolairud Polda Babel dan agen kapal bergegas berangkat menuju titik pertemuan dengan MV Port Nara menggunakan KN SAR Karna 246 yang dinahkodai oleh Capt. Dear Tama Sinaga.

Hal itu disampaikan kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang, Minggu (17/11/2024).

"Kami menerima informasi permohonan bantuan medis evakuasi dari Kapal MV Port Nara terhadap salah satu crew, mereka yang mengalami Sakit di perairan selat karimata," jelas I Made Oka Astawa.

"Tentunya dalam memberikan bantuan medis, kami mengajak tim dokter dari Balai Kekarantiaan Kesehatan Pangkalpinang,  agar korban dapat dilakukan tindakan awal," ujarnya.

Semoga proses evakuasi berjalan dengan lancar dan Tim yang dilapangan dapat segera bertemu dengan MV Port Nara pada titik pertemuan dengan jarak kurang lebih 34 Nautical Mile dari pelabuhan Pangkalbalam. (Bangkapos.com/Adi Saputra).

Berita Terkini