BANGKAPOS.COM-- Siapa sosok TikToker BT, yang diduga menilep uang honor Susilawati atau Bunda Dor Dor.
Nama TikToker BT alias yang akrab disapa di TikToknya sebagai Abang Taun terseret kasus penipuan wanita yang mempopulerkan lagu Waktu Ku Kecil.
Sebelumnya Susilawati mengaku mendapat perlakuan tak adil usai kerja siang dan malam di Jakarta.
Beberapa kali tampil di TV, Bunda Dor Dor tak menerima bayaran sepantasnya.
Diketahui nama Susilawati membumbung tinggi lewat lagu Waktu Ku Kecil.
Lagu tersebut viral di media sosial hingga ramai di TikTok.
Bahkan Presiden ke 7 Jokowi juga sampai memposting video menggunakan lagu Waktu Ku Kecil.
Pun dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan lagu Susilawati sebagai backsound video di akun media sosialnya.
Atas ketenaran tersebut, Susilawati mendapat banyak pekerjaan di Jakarta.
Ia diundang talkshow dan podcast selama 2 hari lamanya di Jakarta.
Pergi dari Lampung Tengah dengan penuh harap, Susilawati justru harus gigit jari ketika seorang kordinator yang juga TikToker BT, memberi honornya.
"Saya tidak mendapat honor yang pantas," kata Susilawati saat konferensi pers di Sukabumi, Bandar Lampung pada Rabu (22/1/2025).
Jadi ternyata Susilawati awalnya mempercayakan TikTokers BT untuk menghandle keuangan dari pekerjaannya.
Awalnya BT mengiming-imingi Bunda Dor Dor bayaran sebesar Rp 10 juta dari pekerjaan di Jakarta.
"Bagi saya pergi ke Jakarta itu untuk mencari uang. Saya sempat tanya jumlah uang yang akan diterima, dijawab sekitar Rp 10 Jutaan. Pasti saya senang, karena belum pernah mendapatkan uang sebanyak itu," katanya.
Bunda Dor Dor baru pertama kali menjalani pekerjaan di Jakarta, terutama tampil di TV.
Oleh karenanya ia sama sekali tidak tahu rate bayaran yang mestinya diterima.
Selama 2 hari dan beberapa kali datang ke acara sebagai bintang tamu siang dan malam kerja di Jakarta, TikTokers BT hanya memberi uang sebesar Rp 15 juta pada Bunda Dor Dor Susilawati.
Padahal dia memiliki setidaknya 12 jadwal pekerjaan, beberapa di antaranya menjadi bintang tamu di TV nasional hingga endorse.
Uang tersebut menurutnya ditransfer dalam dua tahap dari rekening BT.
Kini Susilawati penyanyi lagu Waku Ku Kecil meminta agar BT transparan perihal honornya.
Kuasa hukum Susilawati, Robert Evo Wakando mengatakan bakal mengirim surat pada BT.
Mereka mendesak BT memberi bukti pembayaran juga kontrak pekerjaan yang selama ini dikerjakan Bunda Dor Dor.
"Hak klien kami bisa didapatkan. Kami mengirim surat klarifikasi pada BT karena semua kegiatan dikordinir BT," katanya.
Lantas siapa sosok TikToker BT?
Sosok TikToker BT
Disebut-sebut inisal BT merupakan TikToker asal Lampung bernama akun Abang Taun.
Ia merupakan seorang TikToker yang menyematkan diri sebagai artis di akunnya @abangtaun.
TB sendiri memiliki followers di TikToknya sebanyak 289,2ribu pengikut.
Namun di tengah heboh namanya terseret, TikToker TB enggan berkomentar.
Ia justru tetap memposting kegiatan biasanya di konten TikToknya.
Bunda Dor Dor Minta Tolong Andika Mahesa
Sebelumnya Bunda Dor Dor ditipu karena honor yang didapat tidak sebanding dengan job manggungnya selama berada di Jakarta.
Bunda Dor Dor diduga ditipu oleh orang-orang yang mengajaknya bekerja dan mencarikannya pekerjaan di Jakarta.
Sehingga ia bercerita kepada konsultan atau praktisi hukum bernama Mario Andreansyah.
Mario Andreansyah menyampaikan bahwa ia bertemu dengan Bunda Dor Dor berkat kliennya, yakni Andika Mahesa atau 'Babang Tamvan'.
"Jadi Andika Mahesa hubungi saya, ada yang mau konsultasi karena terlibat masalah hukum, akhirnya saya bertemu Andika dan Bunda Dor Dor ini," kata Mario Andreansyah ketika ditemui di kawasan Kebon Siri, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).
"Sebelum bertemu saya, Bunda Dor Dor cerita ke Andika lebih duluan. Akhirnya dijembatani untuk cerita ke saya sebagai konsultan hukum," sambungnya.
Mario mengatakan kalau Bunda Dor Dor diduga ditipu oleh orang-orang yang menemaninya selama di Jakarta.
Orang tersebut juga mencarikannya pekerjaan baik panggung hingga endorse.
"Setelah di Jakarta dapat banyak kerjaan, Bunda Dor Dor pulang ke kampungnya di Lampung, tapi pas pulang hasil keringat atau uang yang ia dapatkan tuh gak sebanding lah," ucapnya.
"Jadi Bunda Dor Dor baru sadar kalau dirinya diduga ditipu, dia merasa dirugikan lah," sambungnya.
Mario mencoba mengulik Bunda Dor Dor, mengenai penjelasan dari orang yang mengajaknya bekerja, apakah diberikan penjelasan berapa honor yang ia dapatkan.
Rupanya Susila Wati mengaku tidak diberitahukan berapa nominal honor yang didapatkan, saat menerima tawaran kerja manggung dan endorse.
"Kalau memang sudah dijelaskan tidak mungkin Bunda Dor Dor mengeluh, tapi nyatanya kan tidak. Jadi Bunda cuma dapat ucapan lisan aja soal honor, tidak ada bentuk tertulisnya," jelasnya.
Seperti diketahui lagu Waku Ku Kecil sudah resmi dirilis TA PRO Music & Publishing.
Sebelum tenar lewat lagu tersebut, Susilawati merupakan ibu rumah tangga asal Lampung.
Ia kini dijuluki dengan panggilan Bunda Dor Dor.
Sosok Susilawati
Susilawati sendiri rupanya cukup aktif bersosialisasi hingga bergabung dalam kelompok emak-emak yang diberi nama 'Rempong Moms'.
Dalam wawancaranya dengan P.O.V Trans &, ia mengaku tak menyangka kalau dirinya akan viral.
"Nggak nyangka bisa viral kalau sound-sound emak ini bisa dipakai orang sampai ke Presiden, ke artis-artis. Itu rezeki yang paling besar viral, soundnya sudah banyak dipakai itu luar biasa bahagianya," ujarnya.
Viralnya video tersebut kini menjadi pundi-pundi cuan untuk dirinya dan Rempong Moms.
Pasalnya Susilawati bersama rombongannya itu mulai banyak diundang untuk tampil di acara hajaran hingga perayaan lainnya.
Bahkan melalui Instagramnya, Susilawati tampak mulai diundang ke acara tv.
Susilawati pun sudah membuka endorse untuk yang memerlukan jasanya.
(Bangkapos.com/Sripoku/Tribun Medan)