Berita Viral

Kronologi dan Motif Mulyana Tega Bunuh hingga Mutilasi Pacar yang Sedang Hamil

Penulis: Widodo
Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAKU MUTILASI - Kronologi dan motif Mulyana tega bunuh hingga mutilasi pacar yang sedang hamil di Serang, Banten. Pelaku tega membunuh kekasihnya sendiri karena korban meminta pertanggungjawaban  untuk menikahinya.
PELAKU MUTILASI - Kronologi dan motif Mulyana tega bunuh hingga mutilasi pacar yang sedang hamil di Serang, Banten. Pelaku tega membunuh kekasihnya sendiri karena korban meminta pertanggungjawaban untuk menikahinya.

Bahkan, Mulyana sempat berbohong pada keluarga kekasihnya tersebut.

Sebelum tewas dibunuh, korban pergi dari rumah orang tuanya di Kecamatan Cinangka tanpa berpamitan pada Minggu (13/4/2025) cerita sahabat SA, Nurfi.

Setelah pergi dari rumah, korban tak memberi kabar ke keluarganya lalu menghilang.

Saat korban menghilang tersebut, Mulyana sempat datang ke rumah korban.

Mulyana diminta datang ke rumah oleh orang tua korban.

Mengutip TribunBanten.com, keluarga korban menanyai keberadaan SA, sebab terakhir kali korban keluar bersama Mulyana.

Mulyana pun mengaku tak mengetahui keberadaan korban.

"Jadi keluarga sempat minta pelaku datang ke rumah untuk menanyakan keberadaan korban, karena keluarga tahu korban terakhir keluar itu sama Mulyana," ujar Nurfi, Minggu (20/4/2025).

Lalu, pada Jumat (18/4/2024), keluarga korban mendapatkan informasi bahwa SA ditemukan tewas termutilasi di Kecamatan Gunung Sari, Serang.

"Saya langsung berkoordinasi dengan teman saya yang rumahnya dekat dengan lokasi penemuan mayat, akhirnya setelah semua ciri-ciri dilihat, keluarga memastikan bahwa mayat itu bagian dari keluarganya," ucapnya.

Nurfi menceritakan, keluarga korban sempat membuat laporan orang hilang sebelum mendapat informasi tewasnya SA.

"Ya, keluarga diminta keterangan, terus kasih tahu kalau korban keluar terakhir sama Mulyana pacarnya," ungkapnya.

Saat petugas kepolisian mendatangi rumah Mulyana, pelaku pun mengakui perbuatannya bahwa jasad yang ditemukan di Gunung Sari merupakan SA dan ia lah yang membunuhnya.

"Nah, di sini kami kaget, tiba-tiba pelaku mengaku yang membunuhnya," ujarnya.

Pelaku lantas dibawa polisi untuk menunjukkan bagian tubuh korban lainnya.

"Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban,"

"Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum di temukan," sambungnya.

(Bangkapos.com/TribunBanten.com/TribunJatim.com)

Berita Terkini