Namun, penting diketahui bahwa tak semua guru honorer bisa mendapatkan BSU 2025 ini.
Ada yang bersyukur karena mendapatkan BSU, namun ada juga yang pasrah karena tidak dapat merasakannya.
Berdasarkan pengalaman sejumlah guru, mereka yang mendapatkan BSU adalah guru yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Tian (25) misalnya, seorang guru honorer di Megamendung, Kabupaten Bogor, akhirnya merasakan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) setelah lima tahun aktif mengajar.
“(Kabar BSU cair) sudah dengar, tapi memang enggak pernah berharap dapat, tapi ternyata Alhamdulillah (kemungkinan kali ini cair),” ucap Tian kepada Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
Tian mengaku sudah melakukan pengecekan melalui situs resmi dan mengisi data nomor rekeningnya.
Meski dananya belum masuk, ia berharap kali ini namanya benar-benar tercantum sebagai penerima bantuan.
“Jadi sudah masukkin nomor rekening sih, entah kalau jadi penerima atau bukan, nanti bakal dicek lagi,” jelasnya.
“Tapi kata teman, kalau bisa masukkin rekening berarti termasuk penerima BSU,” imbuh Tian.
Ini menjadi pengalaman pertamanya mendapat BSU, setelah selama ini mengajar di tiga sekolah dengan total waktu kerja 50 jam per minggu.
Tian menduga peluang menerima bantuan muncul karena namanya baru terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sejak 2022.
“Saya pribadi untuk punya BPJS Ketenagakerjaan juga baru dapat di tahun ajaran ini, baru mau setahun,” katanya.
Nasib tak sama, guru lain tak penuhi syarat Berbeda dengan Tian, Inayah (25), guru honorer di sebuah SD di Tangerang Selatan, belum terdaftar di Dapodik dan tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
Ia pesimistis bisa menerima bantuan tersebut.
“Kayaknya memang enggak akan dapat, syaratnya saja punya BPJS sedangkan saya enggak punya,” ujar Inayah.