Perang Israel dan Iran

Digempur, Trump dan Netanyahu Umumkan Gencatan Senjata, Menlu Iran Bilang Ini Syaratnya

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NETANYAHU DAN TRUMP - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa (8/4/2025). Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, disusul pengumuman yang sama disampaikan Netanyahu.

Netanyahu juga Umumkan Gencatan Senjata

Pada saat pernyataan gencatan senjata itu oleh Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengumpulkan para menterinya dalam rapat kabinet keamanan yang berlangsung hingga Selasa (24/6/2025) pagi (waktu setempat).

Netanyahu sempat memerintahkan pejabat Israel bungkam soal gencatan senjata yang diumumkan Trump.

Setelah pengumuman Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada hari Selasa (24/6/2025).

Netanyahu mengumumkan gencatan senjata setelah 12 hari perang yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kedua negara.

"Setelah upaya diplomatik dan keamanan yang intensif, perjanjian gencatan senjata yang komprehensif dengan Iran telah diumumkan," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Ia menambahkan gencatan senjata ini akan mulai berlaku secara bertahap dan akan mengakhiri pertempuran yang telah terjadi selama 12 hari terakhir.

"Israel akan terus menjaga keamanannya dan kebebasan bertindak yang diperlukan kapan saja dan di mana saja," katanya.

"Saya berterima kasih kepada para prajurit, komandan, pasukan keamanan, dan rakyat IDF atas keteguhan dan persatuan mereka di masa-masa sulit ini," ujarnya.

Dilansir dari The Jerusalem Post, Netanyahu sebelum mengumumkan gencata senjata sempat meminta para menteri untuk menghindari membuat pernyataan publik setelah pertemuan berakhir.

"Trump berbicara dengan Netanyahu pada hari sebelumnya sebelum mengunci kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, yang dimediasi oleh Qatar," kata sumber diplomatik dilansir dari The Jerusalem Post, Selasa (24/6/2025).

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan mengeluarkan perintah agar seluruh pejabat pemerintah juga menteri-menterinya untuk bungkam soal gencatan senjata perang Iran-Israel.

Laporan dari Al Jazeera, menyebut Netanyahu juga melarang pejabatnya memberikan wawancara ke media domestik maupun internasional.

Netanyahu sendiri dalam pernyataan sebelumnya menyebut bahwa Israel sangat dekat dengan pencapaian tujuannya di Iran, dan tidak ingin terseret ke dalam “perang yang berlarut-larut.”

Perintah bungkam itu terungkap setelah Netanyahu menggelar rapat kabinet keamanan yang berlangsung hingga Selasa (24/6/2025) pagi waktu setempat.

Halaman
123

Berita Terkini