Sebagai pemimpin, mereka juga harus memiliki keberanian untuk mengambil risiko.
Mereka kini dikenal sebagai bos sawit termuda dan tajir melintir di Indonesia.
Tentunya hal itu menjadi prestasi yang membanggakan.
Dilansir dari laman Youtube TribunBengkulu, disebutkan bahwa harta kekayaan anak-anak Haji Isam mencapai Rp4,5 triliun.
Tak cuma itu, kekayaan dua anaknya diketahui bertambah Rp1,04 triliun dalam tiga bulan terakhir.
Hal itu tertera lewat meningkatnya harga saham PT Prediksi Gunatama (PGUN), pada awal tahun 2023 tercatat sahamnya menguat 31,39 persen dalam 3 bulan terakhir kala itu.
Dilansir dari laman Youtube CNBC, Liana dan Jhony memiliki kekayaan masing-masing sebesar Rp2,17 triliun.
Namun secara total kekayaan Gabungan dua anak Haji Isam ditaksir mencapai Rp4,35 triliun.
Kini, bisnis keluarga mereka merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
Beli Saham KFC
Liana Saputri, putri Haji Isam diketahui membeli saham KFC sebanyak 15 persen saham di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), anak usaha PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dengan nilai Rp 54,44 miliar.
FAST menjual 15 persen saham JAI kepada PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN) dengan nilai transaksi Rp54,44 miliar. Aksi korporasi ini efektif per 30 Juni 2025.
SFN dikendalikan Liana Saputri, putri sulung pengusaha Haji Isam, yang memiliki 45 persen saham, dilansir dari Kompas.com.
Dua pemegang saham lain, Putra Rizky Bustaman dan Bani Adityasuny Ismiarso, masing-masing memegang 45 persen dan 10 persen.
Meskipun melepas 41.877 lembar saham baru Seri A JAI, FAST tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 55 persen.