BANGKAPOS.COM - Tips kesehatan kali ini mengulas tentang manfaat luar biasa mengonsumsi jus nanas sawi setiap hari.
Seperti diketahui, jus nanas sawi sangat nikmat diminum selepas mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol.
Nah ternyata minum jus nanas sawi merupakan salah satu bentuk perawatan terhadap kecantikan dan kesehatan tubuh.
Baca juga: Konsumsi Jus Semangka Nanas Hempaskan Kolestrol, Bonusnya Awet Muda dan Turunkan Berat Badan
Selain cantik dengan kulit muka yang glowing, kamu juga mendapatkan kesehatan dari manfaat minum jus sawi nanas itu.
Dilansir dari laman HealthifyMe, nanas merupakan buah kaya serat yang bisa mengurangi kadar kolesterol dalam aliran darah secara alami.
Nanas segar juga mengandung vitamin B6 yang bisa mendorong pembentukkan sel darah merah.
Dilansir dari buku "Menu Sehat & Lezat Penurun Kadar Kolesterol" (2019) oleh Tuti Soenardi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, bikin untuk dua gelas.
Baca juga: Sosok Istri Tom Lembong dan Hasto yang Kini Tersenyum Lebar, Bernama Maria, Setia Dampingi Suami
Resep Jus Nanas Sawi
Bahan
· 250 gram nanas, potong
· 50 gram sawi hijau
· 2 sdm gula cair
· Potongan es batu
Cara membuat jus nanas sawi
- Blender menjadi satu bahan jus, kecuali es batu. Tambahkan dengan potongan kecil es batu dan hidangkan.
8 Manfaat Nanas
Buah nanas juga dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti langsung dimakan, diajdikan jus, toping pada makanan ataupun puding, dijadikan selai serta lainnya.
Bahkan nanas ternyata mengandung nutrisi, antioksidan, dan senyawa bermanfaat lainnya, seperti enzim yang dapat melawan peradangan dan penyakit.
Berikut 8 manfaat buah nanas yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Sarat akan nutrisi
Melansir Healthline, nanas termasuk buah rendah kalori, tetapi memiliki profil nutrisi yang mengesankan.
Satu cangkir (165 gram) potongan nanas mengandung zat-zat berikut:
· Kalori (82,5), lemak (1,7 gram),
· Protein (1 gram),
· Karbohidrat (21,6 gram),
· Serat (2,3 gram),
· Vitamin C (131 persen),
· Vitamin B6 (9 persen),
· Folat (7 persen),
· Kalium (5 persen),
· Magnesium (5 persen),
· Niasin (4 persen),
· Asam pantotenat (4 persen),
· Besi (3 persen),
· Mangan (76 persen),
· Riboflavin (3 persen).
Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, vitamin C juga membantu sistem kekebalan tubuh yang sehat dan membantu penyerapan zat besi dari makanan.
Sementara itu, mangan adalah mineral alami yang membantu pertumbuhan, menjaga metabolisme yang sehat dan memiliki sifat antioksidan.
2. Mengandung antioksidan penangkal penyakit
Nanas tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung antioksidan yang sehat. Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh Anda memerangi stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah keadaan di mana ada terlalu banyak radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas ini berinteraksi dengan sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan yang terkait dengan peradangan kronis, sistem kekebalan yang melemah dan banyak penyakit berbahaya.
3. Memudahkan pencernaan
Nanas mengandung sekelompok enzim pencernaan yang dikenal sebagai bromelain.
Mereka berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi blok bangunan mereka, seperti asam amino dan peptida kecil.
Setelah molekul protein dipecah, mereka lebih mudah diserap di usus kecil. Ini bisa sangat membantu bagi orang dengan insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.
4. Mengurangi risiko kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena mereka dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Salah satu senyawa tersebut adalah kelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain. Studi menunjukkan, bromelain juga dapat membantu melawan kanker.
5. Meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan
Nanas telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Mereka mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.
Satu studi sembilan minggu memberi makan 98 anak sehat tanpa nanas, beberapa nanas (140 gram), atau banyak nanas (280 gram) setiap hari untuk melihat apakah itu meningkatkan kekebalan mereka.
Anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah. Selain itu, anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki hampir empat kali lebih banyak sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit daripada dua kelompok lainnya.
6. Mempercepat pemulihan setelah pembedahan
Makan nanas dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari operasi atau olahraga. Ini sebagian besar disebabkan oleh sifat anti-inflamasi bromelain.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar dan nyeri yang sering terjadi setelah operasi.
7. Menurunkan berat badan
Melansir Everday Health, Tidak ada banyak bukti untuk mendukung klaim itu. Namun, sebuah penelitiaan pada hewan menunjukkan bahwa jus nanas dapat membantu mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
Bahkan jika itu tidak memiliki efek signifikan pada metabolisme, nanas merupakan pilihan makanan ringan yang baik, karena rendah kalori dan kaya akan vitaman serta mineral penting.
8. Meningkatkan kesehatan tulang
Nanas adalah salah satu sumber makanan mineral teratas, menurut Oregon State University.
Kandungan mangan di dalamnya dapat membantu mencegah osteoporosis serta meningkatkan kepadatan tulang dan mineral secara keseluruhan.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan. Sebab, asupan mangan bisa berbahaya dan dapat meningkatkan gangguan kognitif jika Anda mengonsumsi lebih dari 11 miligram per hari.
Meski demikian, akan sulit untuk mencapai level itu karena satu cangkir nanas mengandung kurang dari 1 miligram mangan.
Manfaat Sawi untuk Kesehatan
Sawi cukup terkenal di Indonesia karena sering dijadikan pelengkap makanan.
Sawi sering hadir di mie ayam, bakso, dan beberapa masakan lainnya.
Sayuran sawi masih satu keluarga dengan kangkung, bok choy, hingga kubis.
Sawi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Merangkum Boldsky, berikut ini manfaat sawi untuk kesehatan tubuh
1. Mencegah Kanker
Apa yang membuat sawi hijau sebagai sayuran penangkal kanker alami adalah fakta bahwa mereka memiliki tingkat antioksidan yang tinggi dan mengurangi peradangan.
Menurut National Cancer Institute, sayuran silangan ini memiliki glukosinolat, sekelompok besar senyawa yang mengandung belerang yang diketahui terurai saat mengunyah dan mencerna.
Proses ini membantu mereka untuk berubah menjadi senyawa biologis aktif yang disebut indoles, isothiocyanates, dan thiocyanate yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
2. Bantu Turunkan Kolesterol
Kolesterol secara alami dibuat oleh hati dan dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsinya sel, hormon, dan saraf.
Kolesterol yang berlebihan dapat berjalan dalam aliran darah dan dapat menumpuk di dinding arteri.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa serat yang ada dalam sawi hijau menurunkan kolesterol dengan mengikatnya dalam sistem pencernaan, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.
3. Memiliki Fungsi Detoksifikasi
Salah satu manfaat sawi hijau adalah detoksifikasi alami yang menghilangkan racun dari tubuh.
Hal ini karena senyawa yang disebut isothiocyanates yang terbuat dari glucosinolates.
Glukosinolat mengaktifkan enzim detoksifikasi, sehingga menghilangkan racun atau polutan dari tubuh.
4. Baik untuk Pencernaan
Sawi merangsang sistem pencernaan, mencegah sembelit, meningkatkan keteraturan dan menjaga saluran pencernaan yang sehat.
Sayuran ini juga mengandung glucoraphanin yang membantu melindungi kesehatan lapisan perut dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
5. Baik untuk Kesehatan Jantung
Kehadiran vitamin K dalam sawi hijau mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah seperti vena dan arteri.
Vitamin ini dikenal untuk mencegah pengapuran arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Vitamin ini dikenal untuk mencegah pengapuran arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Ia bekerja dengan membawa kalsium keluar dari arteri dan tidak membiarkannya membentuk endapan plak.
6. Turunkan Risiko Patah Tulang
Manfaat lain dari sawi adalah membantu dalam menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang karena adanya vitamin K.
Ini meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga membantu dalam membangun tulang.
7. Menjaga Kesehatan Rambut
Sayuran ini kaya akan vitamin A yang diperlukan untuk mengontrol produksi sebum, menjaga kelembapan rambut, menjaga penglihatan yang tepat dan mendukung sistem kekebalan tubuh, untuk beberapa nama.
Sayuran juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yang membangun dan mempertahankan kadar kolagen untuk memberikan struktur pada kulit dan rambut.
(Tribunnews.com, Bangkapos.com)