Early mulai merasakan jam kerja yang tidak sehat karena diberlakukan work from home (WFH).
Ia pun meninggalkan pekerjaan itu dan kini berjualan makanan di kantin sekolah anaknya dan menjadi sopir antar jemput.
Early sendiri tak merasa gengsi melakukan pekerjaan itu semua selama masih halal.
“Yang penting sebenarnya kita mau ada usaha aja. Apapun bisa jadi duit sebenarnya,” kata Andhara Early.
“Gengsi enggak sih. Toh kita cari uangnya juga halal,” tandasnya lagi.
(Bangkapos.com/Wartakota/ kompas.com/ Bangkapos.com)