Pada 2018, TB Hasanuddin mundur dari parlemen karena diusung PDIP dalam Pilgub Jawa Barat, tetapi langkahnya gagal karena kalah suara dari Ridwan Kamil.
Setelah itu, ia lagi-lagi kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jabar 9 pada Pileg 2019.
Barulah di tahun 2024, TB Hasanuddin berhasil terpilih menjadi anggota MPR periode 2024-2029.
Ia juga menjadi pimpinan MPR dari fraksi PDIP sebagai Wakil Ketua.
Tubagus Hasanuddin lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 8 September 1952.
Ia memiliki istri bernama Ika Eviolina.
TB Hasanuddin dan Ika dikaruniai 3 orang anak bernama Roy Valentino, seorang direktur di sebuah perusahaan, Inge Metallia, berprofesi sebagai notaris, dan si bungsu Sashi Kirana Tungga Dewi.
TB Hasanuddin juga bukanlah orang sembarangan, ia memiliki adik yang menjadi Jaksa Agung, yakni ST Burhanuddin.
Ia merupakan anak kelima dari 9 bersaudara, di mana ayahnya dulunya merupakan seorang pak lurah alias kepala desa.
TB Hasanuddin adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.
Di Akmil, TB Hasanuddin satu angkatan dengan para tokoh besar, antara lain yakni Jenderal Prabowo Subianto. Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.
Dalam pendidikan tingginya, TB Hasanuddin menempuh studi sarjana, magister, dan doktoral di Universitas Pasundan.
Karier
Karier Tubagus Hasanuddin sudah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.