Berita Viral

Profil Welem Sambolangi, Bupati di Sulbar Minta Maaf Insiden Bendera Merah Putih Terbalik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA MAAF - Bupati Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Welem Sambolangi, jadi sorotan usai peristiwa bendera merah putih terbalik saat peringatan HUT ke-80 RI.

Di tahun yang sama, Welem terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja.

Menjadi Ketua DPRD dan DPD II Partai Golkar di usia 33 tahun, menjadikan Welem menjadi ketua termuda yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD dan Ketua Partai Golkar Tana Toraja.

Rekor yang dibuat Welem bertambah disaat dirinya ditetapkan KPU Tana Toraja sebagai anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 dan kembali menjadi Ketua DPRD.

Ia menjadi legislator pertama yang menduduki jabatan ketua DPRD Tana Toraja 3 periode perturut-turut.

Di penghujung masa jabatanya, setelah 20 tahun menjadi legislator Tana Toraja, ia memutuskan mundur pada Rabu (28/8/2024). Ia maju sebagai calon bupati di Pilkada Mamasa 2024.

Welem lahir di Masanda, salah satu kecamatan di Tana Toraja yang berbatasan dengan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Biodata

Nama; Welem Sambolangi

Lahir: Masanda, Tana Toraja, 21 Juni 1975

Pendidikan
- SDN No. 179 RATTE    1981 - 1987
- SMP KATOLIK MAKALE 1987 - 1990
- SMU NEGERI 1 MAKALE 1990 - 1994
- S1    Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar 1994-1999

Harta Kekayaan

Sejak menjadi pejabat publik, Welem melaporkan harta kekayaannya.

Harta kekayaan ini tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terbaru, Welem melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2024 untuk Periodik 2023.

Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, Senin (9/12/2024), Welem memiliki harta kekayaan senilai Rp 657 jutaan.

Nilai itu naik drasts dari kekayaan yang dilaporkan pada periode 2022, yaitu sebesar Rp 
Rp 392 jutaan.

Halaman
123

Berita Terkini