Lalu Andru berinisiatif, membawa korban ke puskesmas terdekat agar cepat mendapatkan pengobatan.
“Kami tanya, kenapa bang? Dia bilang ditikam orang di kontrakan situ. Kami panik, akhirnya inisiatif bawa ke puskesmas menggunakan motor,” ujarnya.
Andru juga menyebut sempat mendengar, dari perkataan korban. Ia ditikam karena dituduh mencuri. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab sebenarnya.
“Awalnya katanya dituduh mencuri. Tapi fakta benarnya kami kurang tahu juga. Itu kami tanya waktu di jalan. Setelah itu tidak ada tanya-tanya lagi, kasihan ia menahan sakit," katanya.
Saat diperiksa di puskesmas, korban diketahui mengalami empat luka tusukan, salah satunya cukup dalam hingga mengenai organ vital.
Hal itu diduga membuat kondisi korban kritis dan akhirnya tak dapat diselamatkan.
“Kalau tidak salah ada empat tusukan, di punggung. Ada yang dalam sampai kena organ dalam, itu yang bikin parah mungkin. Malam itu masih hidup, tapi paginya kami dengar sudah meninggal,” kata Andru.
Lebih jauh, dikatakan Andru, korban disebut sehari-hari bekerja di tambang (TI) dan tinggal dengan rekan lainnya di kontrakan, kurang lebih dua bulan.
“Setahu kami, dia kerja tambang, ngontrak di situ. Kalau lihatnya tidak asing lah. Soalnya sering bolak-balik kan di jalan ini. Rumah kami pas di tikungan ini juga kan,"ungkapnya.
Terduga Pelaku Ditangkap
Ju, diduga pelaku penusukan yang mengakibatkan korban Heri meninggal dunia, di Kabupaten Bangka Barat (Babar) berhasil diringkus dan diamankan anggota di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Senin (18/8/2025).
Penangkapan terhadap diduga pelaku tersebut dibenarkan Kabid humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah.
"Laporan yang kita terima terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah diamankan oleh Polres Bangka Barat sekitar jam 16.00 Wib," ungkapnya.
Setelah diamankan oleh anggota gabungan, diduga pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Babar guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.
Terutama soal motif dan kronologis, diduga pelaku penusukan yang mengakibatkan korban berinisial Heri alias Bokir meninggal dunia beberapa waktu lalu.