Tali tersebut tidak menjulur dari atas ke bawah, namun dari samping dengan posisi tergantung di pohon kecil.
“Masyarakat di sini nggak ada yang percaya dia meninggal karena gantung diri, apalagi saat saya pertama kali menemukannya, tali yang menggantung lehernya itu dia kendor, dan juga posisinya dia terlentang miring,” terangnya.
Selama ini, korban dikenal baik dan tak punya musuh di masyarakat.
Pihak keluarga melakukan pencarian selama lima hari bahkan menggunakan bantuan dukun.
“Korban ini baik, ndak ada musuhnya di sini, apalagi sama istrinya, ndak pernah saya lihat dia berkelahi, jadi kami di keluarga ini tidak percaya kalau dia meninggal bunuh diri,” bebernya.
Pihak keluarga berharap kasus kematian Brigadir Esco dapat segera terungkap.
“Apapun hasilnya ini kita terima, kalau murni gantung diri ataupun dibunuh, kita harap pihak kepolisian bisa bekerja dengan sebaik baiknya, kami percaya pihak kepolisian, mengingat anak kami juga merupakan anggota yang saya yakin ia baik orangnya,” tandasnya.
(Bangkapos.com, Tribunnews.com)