Harga Emas
Harga Emas Hari Ini 25 Oktober, UBS dan Galeri24 Tak Bergerak, Antam Masih Lenyap
Update harga emas produksi PT Antam ini di laman Pegadaian terakhir pada Kamis 23 Oktober 2025 seharga Rp 2.554.000 juta per gram.
BANGKAPOS.COM - Daftar harga emas merek Antam masih belum muncul di laman resmi Pegadaian pada pagi ini, Sabtu (25/10/2025).
Update harga emas produksi PT Antam ini di laman Pegadaian terakhir pada Kamis 23 Oktober 2025 seharga Rp 2.554.000 juta per gram.
Sedangkan harga emas UBS dan Galeri24 pada pagi ini masih stagnan atau sama seperti hari Jumat (24/10/2025).
Emas UBS dibanderol Rp 2.454.000 per gram, sedangkan emas Galeri24 stagnan di harga Rp 2.445.000 per gram.
Prediksi JP Morgan
Sepanjang tahun ini, harga emas spot telah berulang kali menembus rekor tertinggi, dengan puncak terbaru di US$ 4.381,21 per ons pada Senin lalu.
Kenaikan hampir 57 persen sepanjang tahun berjalan menjadikan 2025 sebagai tahun terbaik bagi emas sejak 1979.
Harga emas spot telah mencapai beberapa rekor tertinggi tahun ini, dengan puncak terbarunya di 4.381,21 dollar AS per ons yang dicapai pada awal pekan ini.
Rekor tertinggi harga emas tersebut menandai kenaikan signifikan secara year-to-date hampir 57 persen dan menjadi landasan bagi kinerja tahunan terkuatnya sejak 1979.
JP Morgan, perusahaan multinasional Amerika Serikat, masih tetap optimis harga emas akan meningkat pada tahun 2026.
Dalam riset yang dirilis Kamis (24/10/2025), para analis bank asal AS itu memproyeksikan harga emas akan rata-rata mencapai US$ 5.055 per ons pada kuartal IV tahun 2026.
Melansir Reuters, proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi permintaan kuat dari investor dan bank sentral, yang diperkirakan mencapai rata-rata 566 ton per kuartal pada tahun 2026, tulis JP Morgan dalam catatannya.
“Emas tetap menjadi aset jangka panjang yang paling kami yakini tahun ini, dan kami melihat peluang kenaikan lebih lanjut seiring pasar memasuki siklus penurunan suku bunga The Fed,”
kata Natasha Kaneva, Kepala Strategi Komoditas Global JP Morgan.
Sementara itu, Gregory Shearer, Kepala Strategi Logam Dasar dan Mulia JP Morgan, menjelaskan bahwa prospek kenaikan harga emas juga didukung oleh kombinasi beberapa faktor, seperti “siklus pemangkasan suku bunga The Fed, kekhawatiran akan stagflasi, isu independensi The Fed, serta keinginan investor melindungi diri dari pelemahan nilai uang.”
Terkait pergerakan dolar AS, JP Morgan menilai bahwa tren yang terjadi saat ini bukan karena “de-dolarisasi” atau pelemahan dolar, melainkan diversifikasi dolar.
| Harga Emas Hari Ini 24 Oktober, Antam Lenyap, UBS dan Galeri24 Stagnan |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini 23 Oktober: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Anjlok Drastis |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini 22 Oktober Antam Kembali Melonjak |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini 21 Oktober: Antam Merosot Rp 14.000, UBS dan Galeri24 Stagnan |
|
|---|
| Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Pagi Ini 20 Oktober Stagnan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.