Breaking News

Berita Pangkalpinang

Partisipasi Cek Kesehatan Gratis di Babel Baru 10 Persen, Dinkes Ajak Warga Datang ke Puskesmas

Dalam cek kesehatan gratis itu ada cek kesehatan gula darah juga, jadi kita juga mohon bantuan karena dari cek kesehatan gratis...

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, mengimbau masyarakat agar tidak segan memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang tersedia di puskesmas. Program ini diinisiasi pemerintah pusat, namun hingga kini partisipasi masyarakat masih tergolong rendah.

"Dalam cek kesehatan gratis itu ada cek kesehatan gula darah juga, jadi kita juga mohon bantuan karena dari cek kesehatan gratis itu baru 10 persen masyarakat yang antusias yang memeriksakan kesehatannya," ujar dr. Andri Nurtito, Jumat (12/9/2025).

Diketahui untuk program cek kesehatan gratis, dapat diberikan mulai dari balita, remaja, dewasa hingga lansia.

Sedangkan untuk jenis pemeriksaannya pun beragam mulai dari gula darah, kolesterol, deteksi risiko jantung, stroke dan kanker.

"Silahkan bagi masyarakat, bisa datang ke Puskesmas agar bisa cek kesehatan gratis," ucapnya. 

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung pun telah mendapatkan bantuan 10 ribu Insulin glargine, yang dapat dimanfaatkan bagi penderita diabetes.

Dengan bantuan tersebut dr. Andri Nurtito juga berharap masyarakat, dapat datang ke Puskesmas guna melakukan pengecekan kesehatan. 

"Di Bangka Belitung ini ada sekitar 30 ribu orang yang sakit kencing manis, dan yang butuh injeksi sekitar 10 ribu orang. Namun secara nasional prevalansi penderita diabetes kita, termasuk 10 besar di Indonesia," bebernya.

Melihat kondisi tersebut, dr. Andri Nurtito pun memprediksi bantuan insulin glargine dapat habis dalam kurun waktu satu bulan.

"10 ribu bisa dipastikan habis, karena cukup 1 bulan habis ini. Kalau dari produksi sampai expirenya ada yang sampai 2 tahun, tapi karena ini program csr ini satu bulan tapi ekspirenya sampai November 2025," ungkapnya.(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved