Selebgram SJ dari Toboali Diduga Jadi Bandar Arisan Bodong, Gini Modus & Taktiknya Kelabui Korban

BANGKAPOS.COM - Dua orang menjadi korban arisan bodong selebgram inisial SJ (22) warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Arisan bodong adalah modus penipuan berkedok arisan di mana penyelenggara menghimpun dana dari anggota untuk keuntungan yang menggiurkan, namun sebenarnya tidak memiliki izin pengelolaan investasi dan seringkali lari membawa kabur uang tersebut setelah jangka waktu tertentu atau saat anggota yang berhak mencairkan dana.

Ciri-cirinya adalah menawarkan keuntungan besar yang tidak masuk akal, tidak memiliki izin resmi dari OJK, dan pelaku menghilang setelah memblokir semua akun.

Kepolisian Resor Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung masih terus mendalami dugaan kasus arisan bodong yang terjadi di daerah itu. 

Polisi meminta korban lain untuk melapor menyusul adanya dua korban yang telah melapor.

Baca juga: Siapa Selebgram SJ Tipu IRT di Toboali? Modus Lewat Arisan Bodong, 2 Korban Rugi Belasan Juta

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Bintani bilang saat ini baru dua orang yang diduga menjadi korban arisan bodong. 

Keduanya yakni seorang ibu rumah tangga bernama Ratna Dewi Purnama (32) warga Kelurahan Tanjung Ketapang dan Ocha (23) warga Kelurahan Teladan. 

Diprediksi masih terdapat beberapa orang lain yang saat ini menjadi korban serupa.

“Kalau memang ada masyarakat yang merasa menjadi korban. Bisa melaporkan ke Polres Bangka Selatan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Aksi Bejat Pria Asusila Anak Bawah Umur Terendus di Bangka, Berawal Bantu Isi BBM Motor Korban

Menurutnya SJ diduga menjadi bandar arisan bodong yang telah merugikan korban dengan total kerugian sementara Rp18,3 juta. 

Di mana korban atas nama Ratna Dewi Purnama sebesar Rp12,8 juta dan korban baru bernama Ocha dengan kerugian Rp5,5 juta. 

Modus & Taktik Selebgram Kelabui Korban

Modus penipuan dan taktik dilakukan selebgram muda mengelabui korban caranya dengan menjual nomor arisan. 

Dengan dalih pemilik nomor tersebut tengah membutuhkan uang cepat dan dijual dengan harga murah. 

Penipuan tersebut telah terjadi sejak bulan Februari 2025 silam.