Ketua DPRD Bangka Barat Harap Kunjungan Presiden Prabowo Berdampak ke Ekonomi Daerah yang Lesu

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Syamsu berharap kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10/2025) dapat membuka mata terhadap kondisi perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangka Barat.

Menurutnya, situasi ekonomi daerah saat ini tengah lesu. 

Aktivitas masyarakat terutama yang bergantung pada sektor pertambangan, mengalami kesulitan. Akibat harga timah yang anjlok dan ketatnya pengawasan terhadap penambang rakyat.

“Kita berharap hari ini dengan kedatangan orang nomor satu di Babel, bisa melihat langsung situasi dan kondisi di daerah kita, khususnya Bangka Barat. Ekonomi kita sangat lesu,” ujar Badri kepada Bangkapos.com, Senin (6/10/2025) di kantor DPRD Bangka Barat

Ia menambahkan, pihaknya menaruh harapan besar agar Presiden Prabowo dapat mengambil kebijakan strategis untuk memulihkan perekonomian masyarakat Bangka Belitung. 

“Kita ketahui, banyak masyarakat kesulitan menjual hasil tambang mereka. Ada yang ditangkap dan sebagainya. Harapan kita, dengan kedatangan Presiden RI, bisa membawa dampak dan mencari solusi agar ekonomi masyarakat bisa lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyoroti kondisi perekonomian masyarakat Bangka Barat yang dinilai masih lemah. 

Menurutnya, saat ini pendapatan ekonomi masyarakat tergolong rendah sehingga perlu langkah konkret dan sinergi lintas sektor.

“Ini tantangan bersama. Kita bersama pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan harus mencari solusi terhadap masalah ekonomi. Termasuk sektor pertambangan dan perkebunan. Diperlukan investasi dan kerja sama agar pembangunan di Bangka Barat dapat berjalan lebih optimal,” tegas Badri.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Babel untuk penyerahan barang rampasan negara dari lima smelter swasta kasus tata niaga timah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (6/10/2025) siang.

Sejumlah pejabat tinggi negara ikut bersamanya. 

(Bangkapos.com/Riki Pratama)