Aksi Demo Timah
Kata Gubernur Hidayat Arsani Terkait Tuntutan Aksi Massa soal Harga Timah dan Keberadaan Satgas
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menegaskan harga timah SN 70 persen Rp300 Ribu sudah sesuai keinginan masyarakat
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menegaskan harga timah SN 70 persen Rp300 Ribu sudah sesuai keinginan masyarakat.
Diketahui sebelumnya permasalahan harga beli timah, menjadi satu di antara poin penting tuntutan masyarakat dari berbagai daerah.
"Masyarakat ada tiga tuntutan yakni harga minta Rp300 Ribu dan Dirut PT Timah sudah sepakat dan sudah menyampaikan langsung tadi," ujar Hidayat Arsani, Senin (6/10/2025).
Selain itu Hidayat Arsani juga mendorong PT Timah untuk mempercepat pembayaran timah yang berasal dari masyarakat.
"Pembayaran dipercepat juga susah disetujui. IUP PT Timah sesuai instruksi Presiden dalam rangka penyerahan aset bahwa IUP PT Timah, diberikan kepada rakyat dan dibayar setiap pagi dan sore," tuturnya.
Lebih lanjut kehadiran Satuan Tugas (Satgas) juga turut menjadi tuntutan masyarakat, dikarenakan keberadaan Satgas yang membuat masyarakat resah.
"Satgas dihentikan sementara waktu, sebenarnya Satgas tidak melakukan penangkapan. Satgas itu hanya melindungi dan menjaga IUPnya, supaya orang yang bekerja IUP diberikan izin dan ini gunanya Satgas," bebernya.
"Satgas yang dibentuk PT Timah tidak ada penangkapan. Makanya harus sosialisasi, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendengar aspirasi masyarakat.
"Ingat kami ini adalah wakil rakyat dan rakyat adalah tuannya, tentunya apa yang jadi kehendak rakyat adalah yang terbaik. Intinya kita ingin menjaga kondusifitas, masyarakat tenang dan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik," ungkap Didit Srigusjaya.
Sementara dari aksi demonstrasi tadi, sejumlah fasilitas di kantor PT Timah mengalami kerusakan.
Gedung Pintu Barat yang berada di sisi jalan Jendral Sudirman atau yang menghadap ke arah Rumah Sakit Bakti Timah menjadi yang paling parah.
Sejumlah kaca hingga beberapa perabotan mulai dari meja, kursi dan pintu yang mayoritas terbuat dari kayu tak luput dari sasaran massa.
Terlebih massa sempat nekat melakukan pembakaran di dalam gedung, namun upaya tersebut berhasil digagalkan aparat kepolisian yang menarik sofa yang sudah terbakar keluar area gedung.
Selain itu tiga unit mobil pemadam kebakaran juga harus bekerja keras, untuk memadamkan api yang sempat berkobar akibat aksi massa yang masuk ke dalam gedung.
Namun usai mendengar tuntutannya dipenuhi, ratusan massa sekitar pukul 15.30 WIB mulai berbondong-bondong membubarkan diri.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
Pedagang Minuman Sesak Napas Kena Gas Air Mata dalam Aksi Massa di Kantor PT Timah |
![]() |
---|
Pasca Demo, PT Timah Sepakat Beli Timah Rp300 Ribu per Kg Kadar SN 70 Persen |
![]() |
---|
Massa Masuk ke Kantor PT Timah Tbk Pangkalpinang, Kursi dan Dokumen Dilempar dari Lantai Dua |
![]() |
---|
Audiensi di Kantor PT Timah Sungailiat Berlangsung Kondusif, Kapolres Harap Ada Keputusan Terbaik |
![]() |
---|
Aksi Ricuh di Kantor PT Timah, Massa Lempari Batu dan Rusak Fasilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.