Berita Pangkalpinang

Anggota DPRD Pangkalpinang Dorong Distribusi Beras Cadangan Pangan, Jangan Mengendap di Gudang Bulog

Penyaluran beras cadangan pangan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang menyasar 2.500 penerima manfaat di tujuh Kecamatan

Ist Dok Reza
Anggota Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Muhammad Reza Irsyadillah 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Anggota Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Muhammad Reza Irsyadillah menegaskan pentingnya percepatan distribusi cadangan pangan, khususnya beras agar tidak menumpuk di gudang milik Bulog.

Hal itu disampaikan menanggapi penyaluran beras cadangan pangan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang yang menyasar 2.500 penerima manfaat di tujuh Kecamatan.

Reza menilai, langkah Dinas Pangan dan Pertanian menyalurkan beras cadangan pangan merupakan kebijakan tepat di tengah tekanan ekonomi masyarakat saat ini.

"Program ini sangat penting dan benar-benar dibutuhkan masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi seperti sekarang. Kami di Komisi II tentu mengawasi agar cadangan pangan ini tidak hanya tersimpan di gudang Bulog tanpa didistribusikan," ujar Reza kepada Bangkapos.com, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, penyaluran beras kepada warga menjadi bukti konkret bahwa pemerintah hadir membantu kebutuhan dasar masyarakat. Setiap penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras secara gratis, yang diharapkan bisa meringankan beban pengeluaran rumah tangga.

"Kalau beli kan sudah lumayan mahal. Sekarang masyarakat mendapat 10 kilogram beras gratis, tentu ini sangat membantu," imbuhnya.

Politisi muda itu juga mendorong agar program serupa dilakukan secara rutin, tidak hanya sekali dalam setahun, mengingat dampak positifnya yang langsung dirasakan masyarakat.

"Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan. Kalau stok cadangan pangan masih banyak, lebih baik segera disalurkan daripada dibiarkan mengendap dan justru menambah biaya sewa penyimpanan di Bulog," tegasnya.

Reza memastikan, Komisi II DPRD akan terus melakukan fungsi pengawasan dan mendorong agar kebijakan pangan di Pangkalpinang berjalan efektif, merata, dan tepat sasaran.

"Intinya, kami ingin pastikan cadangan pangan pemerintah benar-benar sampai ke masyarakat, bukan hanya tercatat di data," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved