Aksi Demo Timah
Kondisi Terkini Kantor PT Timah Pasca Demo, Pagar Roboh hingga Kaca Pecah, Kapolda Babel Minta Maaf
Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo turun langsung ke Kantor PT Timah, warung pedagang dan sekolah.
Massa aksi pun sebelum melakukan pelemparan batu dan terjadi pembakaran di Kantor PT Timah, massa terlebih dahulu memaksa masuk ke halaman Kantor Timah.
Ketegangan dan saling dorong terjadi antara polisi dan massa aksi, di depan pintu gedung utama PT Timah Pangkalpinang hingga mengakibatkan massa aksi melempar air minum dan batu ke aparat Kepolisian.
Melihat kondisi mulai tidak kondusif, aparat pun menyiram massa aksi dengan air sampai dengan penembakan gas air mata.
Massa pun berlarian menuju masuk halaman Kantor PT Timah, massa semakin emosi dan melempar batu dan membakar Kantor PT Timah.
Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, sempat menemui massa aksi dan meminta tidak anarkis. Akan tetapi, massa aksi masih terus melempari Kantor PT Timah.
Pada akhirnya, Kapolda memutuskan untuk memanggil perwakilan massa aksi dan tidak lama kemudian datang Gubernur Babel, Danrem 045 Garuda Jaya hingga pejabat lainnya.

Selanjutnya, Gubernur dan rombongan menemui massa aksi damai tapi massa ingin kejelasan dari pihak PT Timah yang saat itu tidak menemui massa aksi ataupun kejelasan.
Setelah suasana kembali memanas, Direktur PT Timah bersama Gubernur dan Forkopimda memenui massa aksi unjuk rasa.
Sempat terjadi gejolak dan teriakan massa aksi, akhirnya pihak PT Timah menerima atau mengabulkan tuntutan massa aksi unjuk rasa.
"Kami setuju, jadi empat tuntutan kami setujui. Tinggal nanti, teman-teman berkumpul dan kita berunding berapa yang tadi hanya sekian. Tapi, kalau SN berapa harga dan sebagainya. Mudah-mudahan besok, berunding bersama sehingga ketemu lebih pas," ungkap Direktur PT Timah, Restu Widyantoro.
Disinggung soal kapan mulai diberlakukannya harga atau kesepkatan dari pihak PT Timah, Restu pun meminta waktu guna untuk membahasa bersama masyarakat.
"Tadikan sudah saya jawab, kami setuju tetapi detailnya kami minta teman-teman tadi sudah setuju. Kapan, apakah besok pagi, apakah besok siang atau kapan pun kita duduk menjelaskan," jelasnya.
"Intinya kami sudah setuju, tapi detailnya bagaimana itu yang kami belum tahu. Harganya Rp300 ribu per kilogram SN 70. Untuk SN detailnya, nanti teman-teman berunding bersama kami," jelasnya.
Sementara perwakilan massa aksi unjuk rasa asal Bangka Selatan, Rosidi menyampaikan aspirasi kepada seluruh masyarakat yang telah turun langsung melaksanakan unjuk rasa di Kantor PT Timah.
"Artinya hari ini sangat luar biasa sekali, kedaulatan rakyat di tangan rakyat dan nomor satu. Jadi, kita buktikan hari ini kita bersatu. Kita bisa bersama, rakyat turun ke PT Timah," jelasnya.
"Alhamdulillah tuntutan massa aksi disetujui, apabila mereka tidak sesuai kami akan melaksanakan aksi 10 kali lipat dari ini," tegasnya.
Massa aksi setelah bertemu dan mendengarkan, penyampaian dari Direktur PT Timah, langsung membubarkan diri dan meninggalkan Kantor Timah Pangkalpinang.
(Bangkapos.com/Adi Saputra, Andini Dwi Hasanah)
Kapolda Babel Gendong dan Doakan Bocah Cucu Pemilik Warung Terdampak Demo Timah Jadi Jenderal |
![]() |
---|
Kapolda Babel Minta Maaf, Datangi Pedagang dan Warga Terdampak Demo Ricuh di Kantor PT Timah |
![]() |
---|
Gubernur Babel Hidayat Arsani Temui Demonstran di PT Timah |
![]() |
---|
Keluh Kesah Emak-emak Pelimbang Timah, Ngaku Resah Ada Satgas Timah dan Harga Beli Murah |
![]() |
---|
Kisah Yani Warga Gabek Terdampak Demo di PT Timah, Lari dari Gas Air Mata, Malah Kena Water Cannon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.