Breaking News

Kapolda Babel Minta Maaf ke Warga Terdampak Demo PT Timah, Gendong Bocah dan Doakan Jadi Jenderal

Sekitar pukul 11.00 WIB saya mendapat informasi bahwa situasi mulai memanas, jadi saya izin dengan Gubernur untuk bergeser ke Kantor...

|
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
KAPOLDA CEK PASCA DEMO -- Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo bersama PJU dan perwakilan PT Timah, saat mengecek dan memantau langsung ruangan yang hancur akibat dihajar massa aksi unjuk rasa, Selasa (7/10/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pasca aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Kantor PT Timah Pangkalpinang, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo turun langsung ke lokasi kejadian, Selasa (7/10/2025) pagi. Bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda Babel, ia meninjau kondisi pasca kerusakan sekaligus menemui pedagang dan warga yang terdampak.

Dengan menggunakan bus Polda Babel, rombongan Kapolda terlebih dahulu mendatangi sejumlah pedagang di sekitar lokasi aksi. Dalam kesempatan itu, Kapolda memberikan bantuan dan berdialog langsung dengan warga yang sempat terkena dampak bentrokan, termasuk pedagang yang warungnya rusak akibat massa aksi.

Setelah itu, Kapolda dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor PT Timah untuk melihat langsung kondisi gedung yang dirusak massa. Ia didampingi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah, Fina Eliani. Kurang lebih 20 menit berada di lokasi, Kapolda meninjau satu per satu bagian gedung utama yang mengalami kerusakan.

Tak berhenti di situ, Hendro Pandowo juga menyempatkan diri meninjau salah satu sekolah yang terdampak gas air mata akibat unjuk rasa tersebut. 

“Iya, kegiatan ini kami lakukan untuk mengecek kerusakan di PT Timah, termasuk masyarakat yang terkena gas air mata. Memang kemarin ada dua agenda besar, yaitu kunjungan Presiden dan aksi unjuk rasa,” kata Kapolda Babel.

Baca juga: Kantor Pusat PT Timah di Babel Rusak Parah Usai Aksi Massa, Polisi Pasang Garis Polisi di Lokasi

Ia mengungkapkan, saat Presiden RI Prabowo Subianto tengah berkunjung ke PT Tinindo Internusa, dirinya menerima laporan bahwa situasi unjuk rasa di Kantor PT Timah mulai memanas. Mengetahui hal itu, ia bersama Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya langsung menuju lokasi untuk memantau situasi.

KAPOLDA CEK PASCA DEMO -- Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo bersama PJU dan perwakilan PT Timah, saat mengecek dan memantau langsung ruangan yang hancur akibat dihajar massa aksi unjuk rasa, Selasa (7/10/2025).
KAPOLDA CEK PASCA DEMO -- Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo bersama PJU dan perwakilan PT Timah, saat mengecek dan memantau langsung ruangan yang hancur akibat dihajar massa aksi unjuk rasa, Selasa (7/10/2025). ((Bangkapos.com/Adi Saputra))

“Sekitar pukul 11.00 WIB saya mendapat informasi bahwa situasi mulai memanas, jadi saya izin dengan Gubernur untuk bergeser ke Kantor PT Timah bersama Ketua DPRD,” jelasnya.

Dari hasil pengecekan, diketahui gedung utama PT Timah mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian kaca dan mobiler. Namun, tidak ada laporan kehilangan barang.

“Kalau melihat kondisi di lapangan, memang cukup parah. Tapi berdasarkan laporan dari PT Timah, tidak ada satu pun barang yang hilang, hanya perusakan fasilitas,” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada pelaku yang diamankan, Kapolda menyebut hingga kini belum ada penangkapan dan situasi sudah berangsur kondusif.

“Sampai saat ini belum ada yang diamankan. Secara umum situasi sudah aman dan kondusif,” tegasnya.

Kapolda Hendro juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak, terutama pedagang dan warga sekitar. Ia berharap seluruh pihak dapat menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Babel.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kejadian kemarin. Mari kita jaga kondusifitas dan kamtibmas bersama,” ucapnya.

Ia menambahkan, sebagian tuntutan massa aksi sudah diterima dan disepakati oleh pihak PT Timah di hadapan perwakilan demonstran.

Momen Haru

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Babel juga mendatangi warung milik Bu Leni, salah satu pedagang yang terdampak kericuhan.

“Mana pemilik warungnya, kita lihat apa saja yang rusak akibat kemarin,” ujar Kapolda sambil berjalan menuju warung yang sebagian perabotnya rusak.

Leni pun bercerita bahwa dirinya sempat panik ketika massa aksi masuk ke warungnya. Mendengar itu, Kapolda langsung memberikan bantuan dan memastikan pihak kepolisian akan membantu perbaikan warungnya.

“Iya, ini ada sedikit bantuan untuk ibu. Nanti kalau kurang kita bantu lagi. Kapolresta, tolong bantu juga ya,” ucap Kapolda kepada jajarannya.

Momen haru terjadi ketika Hendro Pandowo melihat cucu dari pemilik warung. Ia langsung menggendong bocah laki-laki itu dan memberinya roti, sambil mendoakan agar kelak menjadi seorang jenderal.

“Semoga nanti kamu jadi jenderal ya,” ucapnya sambil tersenyum.

Leni pun tampak terharu dan mengucapkan terima kasih. “Aamiin, terima kasih pak atas doa dan bantuannya. Semoga bapak sehat selalu dan sukses dalam menjalankan tugas,” ucapnya.

Dengan kunjungan itu, Kapolda Babel menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan empati kepada warga yang terdampak peristiwa sosial.

Pedagang Pecel Terkena Gas Air Mata

Perasaan terkejut dan tidak menyangka, dirasakan oleh Leni salah satu pedagang yang berada di dekat PT Timah Pangkalpinang, saat massa aksi unjuk rasa melakukan aksi di pintu gerbang utama Pangkalpinang, Senin (6/010/2025) kemarin.

Pasalnya, massa aksi sempat masuk ke dalam warung ketika aparat kepolisian menyemprotkan gas air mata ke arah massa aksi damai dan berdampak kepada warungnya.

"Kena dampak semuanya karena pendemo masuk ke warung semua," ucap Leni kepada Bangkapos.com, Selasa (7/10/2025).

Bahkan diakuinya, saat massa aksi masuk ke dalam warung. Ia sempat berdesak-desakkan, apalagi akibat adanya semburan gas air mata dan sempat mengenai cucunya hingga mengakibatkan sesak.

KUNJUNGAN -- Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, saat menemui pedagang yang terdampak akibat aksi unjuk rasa, Selasa (7/10/2025).
KUNJUNGAN -- Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, saat menemui pedagang yang terdampak akibat aksi unjuk rasa, Selasa (7/10/2025). ((Bangkapos.com/Adi Saputra))

"Saya juga pernah didesak-desak pendemo sampai pendemo teguling-guling, mereka masuk mau loncat mencari keamanan. Kerusakkan seperti alat dapur dan alat jualan," ucapnya.

"Saya disini dan tinggal disini sama anak dan cucu, saya langsung lari kerumah sakit Muhaya karena cucu sudah nyesak dan saya juga mencari keselamatan sana sini," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Leni mengaku sebagian jualannya sempat laku terjual dan rusak akibat adanya massa aksi damai masuk ke dalam warung hingga mengalami kerusakkan.

"Sebagian (makanan) sebelum ada kerusuhan dijual, terus massa ada keributan ya sebagian itu rusak akibat massa aksi," kata dia.

Dirinya pun sangat bersyukur, saat didatangi Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, khususnya memberikan bantuan kepada pedagang yang terkena dampak akibat aksi unjuk rasa.

"Ya, senang bangetlah gitu aja. Apalagi sudah ada gantinya, apa itu saya kemarin merasa capek tidak dapat uang, tapi hari ini ada pak Kapolda semoga kedepannya ada hikmahnya dan Alhamdulillah," ungkapnya. (Bangkapos.com/Adi Saputra/Adi Saputra).

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved